Gerakan Pijat Bayi Nasional Pecahkan Rekor MURI

8 Juli 2018 13:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemecahan Rekor Muri untuk Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemecahan Rekor Muri untuk Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 565 pasangan ibu dan anak berkumpul di The Hall Senayan City, Sabtu (8/7) untuk melakukan stimulasi pijat bayi secara bersamaan. Banyaknya jumlah peserta yang hadir membuat acara bertajuk Gerakan Pijat Bayi Nasional ini berhasil memecahkan rekor MURI.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan program dari ‘Sentuhan Kasih’ Johnson & Johnson Indonesia. Penyelenggara berharap, para ibu dapat rutin memberikan pijatan pada bayi untuk menstimulasi tumbuh kembang si kecil.
Peserta Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
Ada banyak manfaat yang didapat dari aktivitas pijat bayi. Tak hanya bisa membuat si kecil merasa lebih tenang, aktivitas memijat bayi juga bisa mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak. Hal tersebut dikarenakan adanya kontak mata yang intens antara orang tua dan bayi, serta adanya sentuhan selama pijatan berlangsung.
“Memijat bayi bisa mengeratkan ikatan emosional antara ibu dan anak. Ada komunikasi verbal yang terjadi. Dengan seringnya kita melakukan komunikasi verbal, kita akan tahu ketika bayi nangis karena lapar, nangis karena merasa tidak nyaman, misalnya pas popok basah, atau nangis ketika dia sedang sakit,” kutip Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM selaku Menteri Kesehatan RI, yang diwakilkan oleh dr. Eni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dalam acara GERAKAN PIJAT BAYI NASIONAL di The Hall, 8th Floor Senayan City, Jakarta Pusat.
Peserta Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Gerakan Pijat Bayi Nasional. (Foto: Tamara Wijaya /kumparan)
Salah satu cara untuk menstimulasi tumbuh kembang anak adalah dengan rutin memberinya pijatan. Sentuhan pijatan di tubuh bayi dapat memengaruhi sistem saraf, kekebalan tubuh dan juga hormon.
ADVERTISEMENT
“Saat memijat, ibu juga sebaiknya berbicara pada anak seperti ‘dede cantik, dede ganteng, pinter banget deh anak mama,’ untuk menstimulasi pendengaran anak," tambah Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM.
Stimulasi pijat juga terbukti berpengaruh baik pada sistem pencernaan si kecil, karena pijatan di tubuhnya mampu mengoptimalkan dan meningkatkan gerak badan anak. Pijat bayi tak harus dilakukan oleh ibu, meainkan oleh siapa saja yang mengerti betul teknik memijat bayi yang baik dan benar. Akan tetapi, alangkah baiknya jika ibu atau ayah kandungnya lah yang memijat si kecil. Karena dengan memijat, ikatan emosional orang tua dan anak akan lebih terhubung dan meningkat.