5 Prinsip Dasar Terapkan Pengasuhan Positif bagi Anak

Ilustrasi Ibu dan Balita (Foto: Thinstock)

Istilah pengasuhan positif mungkin tak lagi asing di telinga. Tapi pada praktiknya, tak jarang orang tua menemui banyak kesulitan. Pengasuhan positif merujuk pada cara mengasuh anak yang suportif, membangun, sekaligus menyenangkan. Mudah? Tentu saja tidak!

Ada banyak alasan mengapa pengasuhan positif perlu diterapkan. Di antaranya, agar tumbuh kembang anak optimal, penuh kasih sayang dan cinta, demokratis, hingga bisa mandiri serta jadi pribadi matang kelak ketika dewasa.

Untuk bisa mencapai itu, tentu Anda perlu mengenal prinsip dasarnya terlebih dahulu. Apa saja? Dilansir dari Parenting, kumparanMOM merangkumnya berikut ini:

1. Lingkungan Aman dan Mendukung

Keluarga Ruben Onsu (Foto: Instagram @ruben_onsu)

Tugas Anda sebagai orang tua adalah untuk menjadi dan menyediakan tempat teraman dan mendukung tumbuh kembang si kecil, Moms.

Berikan anak kasih sayang yang cukup dan jadilah pendengar yang baik. Perhatikan hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan di depan anak, seperti bertengkar, marah-marah, atau suka mengumpat hingga membuat anak merasa tidak aman dengan orang tuanya.

Ciptakan pula lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, baik secara fisik maupun mental.

2. Perhatian dan Dukungan Positif

Sesibuk apapun, tetap beri perhatian pada anak. Anda bisa meluangkan waktu berkualitas bersama si kecil untuk menciptakan bonding dan kehangatan bersama anak. Misalnya, liburan, waktu santai, hingga sekadar mengingat serta merayakan waktu-waktu spesial anak.

Jangan lupa, beri anak dukungan positif terhadap minat dan bakatnya ya, Moms. Jangan memaksakan kehendak pribadi ke anak dan hargai setiap proses belajar untuk mencapai cita-cita yang ia impikan.

3. Nilai Positif dan Kebiasaan Baik

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)

Setiap keluarga tentu memiliki nilai-nilai positif yang ditonjolkan, misalnya saja tentang kejujuran. Maka, tanamkanlah nilai-nilai positif itu dalam keteladanan aktivitas sehari-hari di keluarga Anda, Moms.

4. Memahami Tumbuh Kembang

Anak mengalami masa tumbuh kembang yang unik dan tak bisa dibandingkan dengan anak lainnya. Tugas Anda adalah membantu tumbuh kembangnya secara optimal. Berikan si kecil stimulasi positif, agar ia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

5. Mengatasi Stres

Ilustrasi anak stres. (Foto: Thinkstock)

Tak hanya orang tua, anak-anak juga bisa stres lho, Moms. Apalagi, ketika ia sudah mulai dibebani dengan tugas-tugas sekolah yang menumpuk. Bantu ia mengungkapkan apa yang ia rasa dan alami, diskusikan dan bersama-sama bantu atasi masalah yang bisa menimbulkan stres pada si kecil.