5 Stimulasi Wajib Dilakukan Saat Hamil

3 September 2018 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu hamil yang sedang menunggu kehadiran bayi beberapa bulan lagi, mesti tahu hal ini: sel otak janin mulai terbentuk pada usia kehamilan mencapai tiga sampai empat bulan. Nah, saat memasuki usia kehamilan enam bulan, mulai terjalin hubungan antara sel-sel otak, Moms. Kualitas rangkaian hubungan antara sel-sel otak tersebut ternyata bisa ditentukan dengan lingkungan sekitar. Semakin dini stimulasi yang diberikan oleh lingkungan, maka semakin besar juga manfaat untuk stimulasi otak bayi dalam kandungan, Moms! Ya, Anda bisa menstimulasinya agar si kecil cerdas sejak dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui, stimulasi apa saja yang wajib dilakukan selama hamil.
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Pertama, Stimulasi Perkembangan Fisik. Stimulasi yang satu ini tidak membutuhkan gerakan atau tindakan khusus kok, Moms. Anda cukup mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi, minum susu yang cukup, dan melakukan olahraga kecil-kecilan di rumah. Mengikuti tutorial yoga dari YouTube, misalnya. Tentu saja ibu hamil pun sehat dan bugar, karenanya.
Kedua, Stimulasi Perkembangan Kognitif. Untuk meningkatkan perkembangan kognitif si bayi dalam kandungan, Anda bisa mulai membacakan mereka cerita-cerita dongeng, maupun bercerita tentang aktivitas keseharian Anda hari itu. Selain menngembangkan kemampuan kognitif, berbicara dengan bayi dalam kandungan juga mampu meningkatkan ikatan antara ibu dan anak, Moms. Pastikan Anda berbagi cerita yang positif ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Stimulasi Perkembangan Bahasa. Selain meningkatkan kemampuan kognitif, membacakan janin cerita juga mampu meningkatkan kemampuan bahasa mereka kelak. Membacakan mereka cerita juga mampu menambah kosakata si kecil dengan baik di masa mendatang. Lanjutkan pula saat si kecil sudah lahir dan beranjak menjadi balita ya, Moms.
llustrasi hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi hamil. (Foto: Thinkstock)
Keempat, Stimulasi Perkembangan Emosi. Pastikan Anda cukup istirahat dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berat ya, Moms. Memaksakan diri untuk melakukan aktivitas berat saat hamil justru mampu buat emosi dalam diri jadi tidak stabil dan berpengaruh pada kondisi janin. Anda tentu tak mau, si kecil di dalam sana ikutan stres kan?
Kelima, Stimulasi Perkembangan Sosial. Janin yang masih berada di dalam kandungan, tentu belum bisa bertatap muka langsung dengan orang-orang di luar. Tapi tak ada salahnya bila Anda sudah mengenalkan ia pada orang banyak dengan memperdengarkan suara-suara orang sekitar. Misalnya dengan berjalan kaki, mengitari komplek dan bercengkerama dengan tetangga. Dengan begitu, kemampuan si calon bayi untuk bersosialisasi juga bisa diasah sejak masih berada di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT