5 Manfaat Olahraga Saat Hamil Trimester Ketiga

Ibu hamil olahraga. (Foto: Pixabay )

Memasuki trimester ketiga kehamilan, ibu hamil biasanya akan membatasi ruang geraknnya, termasuk berolahraga. Alasannya untuk menjaga keamanan dan keselamatan bayi di dalam kandungan. Padahal, olahraga saat trimester ketiga kehamilan memiliki manfaat yang baik untuk ibu menjelang persalinan. Apa saja?

Membantu Persalinan

Para ahli menyatakan bahwa otot-otot tubuh yang terbentuk dan kuat cenderung membuat persalinan lebih cepat dan mudah. Itulah sebabnya, mereka yang secara rutin berolahraga sepanjang kehamilannya, lebih kecil kemungkinannya mengalami operasi caesar. Kekuatan dan stamina calon ibu yang lebih baik, sehingga membuatnya mampu mengendalikan konsentrasi saat melahirkan. Anda bisa memilih olahraga ringan, seperti yoga, senam hamil, atau sekadar berjalan kaki di pagi hari.

Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Baik Setelah Melahirkan

Ilustrasi melahirkan. (Foto: Thinkstock)

Setelah proses persalinan yang sangat melelahkan, ingat Anda masih harus merawat bayi, Moms. Dengan kebiasaan berolahraga pada trimester ketiga kehamilan, Anda akan memiliki lengan dan punggung yang kuat. Modal Anda yang satu ini besar manfaatnya saat Anda menggendong dan mengangkat bayi.

Mengurangi Selulit

Olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko terkena selulit yaitu lemak yang bentuknya seperti kulit jeruk dan berkerut-kerut di sekitar pinggang dan paha. Perubahan hormonal dalam tubuh, sirkulasi darah yang buruk, dan tidak aktifnya fisik merupakan pemicu terbentuknya selulit.

Memperbaiki Kulit Tubuh

Olahraga pada dasarnya membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat memperbaiki bentuk dan warna kulit Anda. Kulit wajah Anda akan bersinar dan lebih sehat, sementara kulit tubuh bisa menjadi lebih halus dan lentur. Manfaat olahraga lainnya adalah memperkecil kemungkinan timbulnya guratan-guratan bekas kehamilan atau dikenal juga dengan stretch mark.

Membantu Berjalan Tegak

Ilustrasi ibu hamil memakai cat kuku (Foto: Shutterstock)

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, beban tubuh Anda juga semakin berat. Akibatnya, ibu hamil bisa keseimbangan badan berubah dan berpusat di perut. Hal itu berarti, saat berjalan Anda akan cenderung "membuang badan" ke depan atau ke belakang, yang artinya melawan gaya tarik bumi. Padahal, kedua sikap tubuh yang salah tersebut akan membuat pinggang Anda sakit. Dengan berolahraga, gangguan tersebut dapat dihindari.

Tapi ingat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan Anda sebelum berolahraga ya, Moms.