Penyebab Ruam Kulit pada Ibu Hamil

19 Agustus 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saat Anda sedang hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah perubahan pada kulit. Memasuki trimester ketiga, sebagian ibu biasanya merasa kulitnya gatal dan juga kering, khususnya pada daerah perut dan juga payudara.
ADVERTISEMENT
Rasa gatal yang berlebihan pada tubuh ibu hamil bisa disebut juga sebagai Pruritic Urticarial Papules and Plaque of Pregnancy (PUPPP).
Dikutip dari laman Mom Junction, PUPPP adalah ruam kulit yang menyebabkan rasa gatal berlebihan dan membuat ibu hamil tidak nyaman. Ruam kulit seperti ini diderita sekitar satu dari 160 hingga 300 kehamilan, biasanya pada trimester ketiga. Hal ini paling sering dialami pada kehamilan pertama, kehamilan kembar, serta ibu hamil yang mengalami obesitas.
Meski menimbulkan rasa yang sangat gatal, PUPPP biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah dua sampai tiga minggu melahirkan. Keluhan umum ruam kulit ini berupa bintil melenting atau bercak merah yang terasa sangat gatal, dimulai dari stretch mark di perut, meluas ke tangan, kaki, dada, dan leher, namun umumnya tidak di muka.
ADVERTISEMENT
Apa penyebab PUPPP?
Ilustrasi Perawatan Kulit Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perawatan Kulit Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Penyebab pertama yang membuat ibu hamil mengalami PUPPP adalah, adanya pembesaran atau peregangan pada jaringan kulit, biasanya di perut dan payudara. Seiring berkembanganya janin, maka perut Anda pun akan membesar. Tekanan-tekanan dari janin akan membuat lapisan kulit di peru meregang dan terasa sangat gatal.
Penyebab kedua yakni adanya kerja organ di dalam tubuh yang berlebih. Misalnya saja, hati adalah organ detoks utama dalam tubuh. Jika hati dipenuhi dengan racun, maka hal ini bisa menimbulkan gejala perubahan warna kulit dan ruam. Contoh lainnya adalah ginjal. Ginjal berperan penting untuk proses pemurnian darah di dalam tubuh. Jika ginjal tidak bisa menjalankan fungsi potensial ini, maka dapat juga menyebabkan ruam kulit, Moms.
ADVERTISEMENT
Dan penyebab yang terakhir adalah, adanya migrasi sel janin. Sel-sel janin bisa bermigrasi ke berbagai bagian tubuh ibu, termasuk kulit. Kadang-kadang, kulit Anda akan memperlakukan sel-sel janin ini sebagai zat asing, sehingga memicu reaksi dan menyebabkan ruam kulit. Migrasi sel-sel kulit lebih mungkin terjadi pada janin laki-laki. Penelitian menunjukkan 60-70 persen ibu hamil yang menderita ruam kulit mengandung bayi laki-laki.