5 Syarat Kamar Tidur yang Ramah Anak

26 Juli 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wallpaper dinding di kamar anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wallpaper dinding di kamar anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat merancang kamar tidur untuk anak, seringkali orang tua sibuk membayangkan penampilan atau hal-hal yang bersifat dekorasi saja. Mulai dari warna cat atau wallpaper dengan corak lucu, ranjang berhias tokoh favorit si kecil, hingga meja atau lampu belajar yang unik.
ADVERTISEMENT
Padahal, bukan hanya tampilan kamar yang perlu Anda perhatikan, Moms. Anda perlu memerhatikan beberapa hal lain bila ingin kamar tidur tersebut benar-benar nyaman, aman bahkan dapat menunjang kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Intinya, kamar yang ramah anak dan dirancang dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Pilih furnitur yang aman
Pilihlah berbagai furnitur untuk mengisi kamar anak yang memiliki ujung-ujung tumpul. Sebab, ujung yang tajam bisa berisiko serius untuk anak. Jika terlanjur membeli furnitur berujung runcing atau tajam, Anda bisa mengamankan sudut meja dengan pelindung atau pengaman karet yang kini sudah banyak di jual di pasaran.
2. Pilih furnitur multifungsi
Bila luas kamar anak terbatas, maka pertimbangkan furnitur yang memiliki multi fungsi, atau perabot secara sepaket. Misalnya ranjang yang sudah termasuk di dalamnya ada meja belajar atau lemari. Maka, tidak akan makan banyak tempat, dan memungkinkan si kecil tetap tetap bebas berjalan dan mengeksplor kamarnya.
ADVERTISEMENT
3. Mebel yang rendah
Ilustrasi lemari anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lemari anak. (Foto: Thinkstock)
Pilih mebel yang ramah anak, misalnya laci berukuran rendah sesuai ukuran tubuh si kecil. Dengan begitu, anak akan lebih mudah untuk menyimpan mainan dan peralatan sekolah, maupun saat mencari barang tanpa memanjat. Si kecilpun bisa merasa percaya diri dan jadi lebih mandiri.
4. Pencahayaan yang tepat
Lampu di malam hari. (Foto: Xegxef/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lampu di malam hari. (Foto: Xegxef/Pixabay)
Hindari membuat kamar terlalu gelap saat malam hari, karena bisa membuat anak takut dan cemas. Meskipun begitu, bukan berarti Anda akan menyalakan lampu selama anak tidur, sebab hal itu justru bisa membuat tidur tidak nyenyak dan berdampak buruk terhadap kesehatannya.
Anda bisa memilihkan lampu yang redup, atau varian lampu glow in the dark saat dimatikan. Sehingga kamar anak tidak akan sampai terlalu gelap.
ADVERTISEMENT
5. Tepat pemilihan warna dinding
Cat warna warni. (Foto: Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cat warna warni. (Foto: Foto: Pixabay)
Warna dinding yang dipilih bisa memengaruhi anak sebagai si pemilik kamar, Moms. Di antaranya dapat memengaruhi suasana hati dan efek menenangkan, maupun sebaliknya. Karena kamar adalah tempat untuk beristirahat, maka pilihlah warna-warna lembut seperti abu-abu, ungu muda dan biru muda.