7 Lomba Khas 17-an yang Ternyata Punya Manfaat Oke untuk Anak

17 Agustus 2018 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lomba makan kerupuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
lomba makan kerupuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ikut lomba apa saja anak Anda pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kali ini, Moms? Ternyata, ikut berbagai lomba khas 17-an bisa memberi manfaat untuk anak, lho. Misalnya saja ke-7 lomba khas 17-an yang jadi pilihan kumparanMOM berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba makan kerupuk (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Meski tampak sederhana, sebenarnya lomba kerupuk puny banyak manfaat untuk anak. Yang utama, melatih keterampilan motorik anak serta koordinasi antara gerak tubuh, leher, mata dan mulutnya.
Tidak hanya itu, dengan mengikuti lomba makan kerupuk anak juga dapat melatih kesabaran dan kemampuan konsentrasinya. Sabar bila kerupuknya susah ia capai, konsetrasi agar kerupuk 'tidak lari' dari jangkauan mulutnya.
Selesai lomba, coba ajak anak yang sudah cukup besar berdiskusi tentang bagaimana tadi semua orang termasuk dirinya lahap makan kerupuk. Lalu bawa anak membayangkan orang-orang yang kurang beruntung danmungkin cuma punya lauk kerupuk untuk makan sehari-hari. Dengan begini, anak juga dapat belajar berempati.
2. Balap Karung
Lomba balap karung. (Foto: Flickr/Yudi K)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba balap karung. (Foto: Flickr/Yudi K)
Balap karung sebaiknya diikuti anak usia 6 tahun ke atas. Sebab, risiko jatuh saat melakukannya cukup besar. Meski begitu, manfaatnya juga besar lho, Moms. Balap karung melatih kekuatan kaki dan keseimbangan anak. Selain itu, anak juga dapat belajar menguasai kecepatan dan ketangkasan gerak tubuhnya agar tidak jatuh maupun didahului orang lain.
ADVERTISEMENT
Setelah lomba, sampaikan pada anak bahwa balap karung itu seperti kehidupan kita. Kadang-kadang sulit, kadang-kadang jatuh dan sakit, tapi kita tidak boleh berhenti mencoba dan harus terus melompat dan berusaha.
3. Balap Bakiak
Lomba balap bakiak. (Foto: Flickr/Dhyan Sulistyono)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba balap bakiak. (Foto: Flickr/Dhyan Sulistyono)
Lomba yang biasanya dilakukan dalam kelompok ini bagus sekali untuk mengembangkan kecerdasan sosial anak. Balap bakiak akan mengajarkan anak untuk bekerja sama dengan temannya, menjaga kekompakan, mengasah keterampilan komunikasi, memperhatikan teman mengikuti aba-aba pemimpin, atau bahkan belajar menjadi pemimpin.
Usai permainan, anak pasti menjadi lebih akrab dengan teman-teman satu kelompoknya. Anak juga bisa belajar bahwa kita harus selalu saling membantu dan mendukung. Bila satu teman jatuh, yang lain ikut jatuh. Tidak ada yang senang atau sakit sendiri. Di lain sisi kalau kita mau saling dukung, semua bisa ikut maju!
ADVERTISEMENT
4. Memasukkan Paku ke Botol
Lomba ini sekilas kelihatannya untuk lucu-lucuan saja. Namun jangan salah, tidak mudah untuk bisa memasukkan paku yang diikatkan ke pinggan ke dalam botol. Selain melatih keseimbangan, anak dapat berlatih mengasah daya konsentrasinya melalui lomba ini.
5. Lomba Memasukkan Bendera dalam Botol
Lomba memasukkan bendera dalam botol (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba memasukkan bendera dalam botol (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Lomba ini pas untuk diikuti anak balita. Tapi tetap ada manfaatnya, lho! Balita Anda akan belajar berlari lurus di dalam garis untuk mencapai botol yang menjadi tujuannya, dan memasukkan batang bendera ke dalam mulut botol yang kecil. Kekuatan kaki, keseimbangan, logika dan keterampilan motorik kasar maupun halusnya terlatih semua di sini.
6. Balap Kelereng atau Sendok Gundu
lomba balap kelereng dan sendok gundu (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
lomba balap kelereng dan sendok gundu (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Balap kelereng atau sendok gundu juga cocok untuk diikuti balita, meski juga tetap menyenangkan dan seru untuk anak yang lebih besar bahkan orang dewasa. Selain koordinasi mata, mulut dan gerak tubuh, lomba ini melatih keseimbangan tubuh anak sekaligus belajar berhati-hati dan sabar.
ADVERTISEMENT
7. Joget Balon
Lomba joget balon (Foto: Flickr/Komsos Webadmin)
zoom-in-whitePerbesar
Lomba joget balon (Foto: Flickr/Komsos Webadmin)
Sama halnya dengan lomba balap bakiak, lomba ini butuh kekompakan dan keseimbangan. Bedanya, biasanya anak juga diminta untuk joged atau menari mengikuti musik. Nah, kecerdasan musikal anak pun ikut terasah di sini. Asik, ya!