Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
30 Maret 2018 11:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga agar ibu dan bayi di dalam kandungan selalu mendapat nutrisi dan gizi yang baik, ibu hamil harus mengetahui makanan-makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama masa kehamilan. Dilansir Pregnancy Birth Baby , berikut adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
Keju lunak
Terdapat beberapa keju lunak yang tidak dianjurkan untuk dikonsumi ibu hamil, seperti keju brie, camembert dan chevre. Selain itu, keju biru Denmark atau gorgonzola juga kurang baik. Hal itu dikarenakan keju dibuat dengan jamur yang mengandung listeria --sejenis bakteri yang bisa membahayakan bayi di dalam kandungan.
Meski infeksi listeria atau listeriosis jarang terjadi, namun lebih baik dicegah. Infeksi listeria berisiko membuat ibu hamil keguguran.
Jika Anda menginginkan keju, Anda bisa mengonsumsi keju beras seperti cheddar, parmesan dan stilton yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi. Jenis keju lain yang bisa dikonsumsi adalah keju cottage, mozzarella, krim keju, paneer, halloumi, serta keju kambing.
ADVERTISEMENT
Telur mentah dan setengah matang
Sebaiknya Anda hanya mengonsumsi telur yang benar-benar matang ketika hamil. Saat matang, pastikan putih dan kuning telur benar-benar padat. Hal tersebut bertujuan mencegah risiko keracunan makanan akibat salmonella.
Daging mentah, setengah matang
Hindari pula olahan daging atau unggas yang masih mentah atau hanya diolah setengah matang. Pada daging yang tidak diolah sempurna dikhawatirkan ada infeksi parasit yakni toksoplasmosis. Parasit tersebut biasanya ditemukan pada daging, tanah, kotoran dan air tercemar yang dikhawatirkan bisa membahayakan janin.
Saat Anda memasak daging pun, pastikan untuk mencuci semua peralatan secara menyeluruh dan hingga bersih. Penting bagi Anda untuk mencuci dan mengeringkan tangan, agar Anda terhindar dari penyebaran bakteri berbahaya, seperti salomonella, campylobacter dan E. colli 0157 yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
Kerang mentah
Mengonsumsi kerang mentah ditakutkan mengandung bakteri dan virus berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Risiko kontaminasi bakteri listeria juga tinggi. Maka, waspadalah Moms.
Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi merupakan susu mentah. Para ahli sudah mengatakan bahwa susu mentah berpotensi mengandung bakteri. Tidak aman bagi ibu hamil mengonsumsi susu mentah yang belum diolah atau tidak dipasteurisasi. Untuk tetap bisa mendapatkan asupan kalsium dari susu, Anda bisa minum susu UHT, Moms.
Kafein
Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan. Anda boleh meminum kafein tapi upayakan tidak lebih dari 300 mg sehari. Beberapa contoh kandungan minuman dan makanan yang mengandung kafein yaitu secangkir kopi instan (60-80 mg), secangkir kopi saring (60-120 mg), secangkir teh (10-50 mg), sekaleng cola (48 mg), sekaleng minuman berenergi (80 mg) dan sebatang cokelat susu (20 mg).
ADVERTISEMENT