7 Tips agar Kebutuhan Serat Anak Terpenuhi

5 September 2019 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan sayur. Foto: thinkstockphotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan sayur. Foto: thinkstockphotos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
9 dari 10 anak di Jakarta antara umur 2 hingga 3 tahun diketahui kekurangan serat. Padahal serat dibutuhkan tubuh dan apabila kekurangan, ancaman jangka panjang seperti kanker usus besar, jantung koroner, diabetes melitus tipe 2 dan obesitas mengintai.
ADVERTISEMENT
Tentu Anda tidak mau begini kan, Moms? Maka dari itu, Anda wajib memastikan asupan serat anak sesuai dengan porsinya. Untuk anak berusia 1 hingga 3 tahun, ia harus mengkonsumsi 16 gram serat setiap hari; anak berusia 4 sampai 6 tahun butuh 22 gram serat perhari. Dan untuk anak berusia 7 sampai 9, yaitu butuh 26 serat; serta 10 sampai 12 tahun butuh 30 gram serat setiap harinya.
Tips dari dr. Frieda Handayani, Sp.A (K), Konsultan Gastrohepatologi Anak, saat ditemui di acara Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini oleh Bebelac Gold di Almond Zucchini Cooking Studio, Jakarta, pada Selasa (3/9), bisa Anda terapkan di rumah:
1. Perkenalkan Anak dengan Buah dan Sayur
Aneka buah dan sayur mayur. Foto: Pixabay
Pertama, untuk membuat anak doyan makan sayur dan buah, tentunya Anda perlu memperkenalkannya sejak dini. Kenalkan kedua makanan sehat tersebut saat waktunya MPASI.
ADVERTISEMENT
“Dalam MPASI, memang yang ditekankan itu protein dulu, tapi serat juga harus diperkenalkan sejak dini. Ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa jika ibunya senang makan buah dan sayur sejak hamil maka akan terbawa oleh janin, dan nanti anaknya akan senang makan serat,” ungkap dr Frieda.
Ini artinya, Anda perlu mengatur jadwal pemberian MPASI, agar semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil bisa terpenuhi.
2. Ajak Anak Saat Membeli dan Mengolah Buah dan Sayur
Ilustrasi ibu mengajak anak untuk memasak. Foto: Shutterstock
Bila memungkinkan, Anda bisa mengajak buah hati pergi ke supermarket atau pasar tradisional saat membeli buah dan sayur. Kenalkan ia untuk melihat aneka buah dan sayur yang punya beragam warna. Pun termasuk saat mengolahnya jadi makanan, Moms. Cara ini dimaksudkan agar si kecil merasa terlibat dan semakin semangat, karena akan mengkonsumsi dari makanan yang ia olah sendiri.
ADVERTISEMENT
3. Hidangkan Variasi Makanan yang Menarik dan Lezat
Sandwich Foto: Shutter Stock
Salah satu hal yang tak kalah penting adalah cara penyajikan hidangan yang lezat dan menguggah selera. Caranya dengan membuat aneka kreasi makanan yang tampilannya unik namun juga bergizi.
Dalam kesempatan itu hadir pula koki kenamaan Yuda Bustara. Dirinya menyebutkan bahwa ada banyak cara agar si kecil senang dengan sayur dan buah, salah satunya dengan mengolahnya menjadi jus.
“Tapi jangan cold pressed juice, karena kalau itu cuma diambil sarinya. Kalau mau kaya serat, baiknya dibuat menjadi smoothies, jadi kulitnya juga dimasukan dan dicampur sayur lain. Ibu harus kreatif dan sabar mencoba resep baru,” tambahnya.
4. Terus Ajak dan Ajari Anak Konsumsi Serat
anak makan wortel Foto: Shutterstock
Mungkin pada awalnya sulit, tapi usaha akan membuahkan hasil kok, Moms. Jangan berikan langsung banyak, Anda bisa memulainya dengan porsi sedikit dahulu. Lama-kelamaan pasti si kecil akan mau mencoba atau justru makin menyukainya.
ADVERTISEMENT
“Misalnya anaknya tidak suka brokoli, nah ibu jangan putus asa, ibu harus terus mencoba. Teorinya terus berikan anak sayur yang sama selama 5 hingga 15 hari, nantinya anak akan terbiasa dan mau mencoba,” ujar dr Frieda.
5. Ciptakan Suasana Masak dan Makan yang Menyenangkan
anak makan kacang Foto: Shutterstock
Kemudian jangan lupa untuk menciptakan momen makan dan masak yang menyenangkan. Jangan sampai si kecil merasa takut dan menganggapnya sebagai momok yang menakutkan.
dr Frieda berujar, saat anak tidak mau atau bahkan memuntahkan buah dan sayur yang Anda berikan, hindari memarahi anak, Moms. Justru Anda harus bersikap santai dan terus mencobanya.
6. Sabar dan Berikan Waktu Sampai Anak Terbiasa Konsumsi Serat
Sabar adalah menjadi kunci agar si kecil suka dengan sayur dan buah, Moms. Anda harus memberikan waktu sampai si kecil menyukai serat yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Sebab anak juga butuh beradaptasi hingga akhirnya menyukai sayur dan buah. Di sisi lain, Anda juga harus memberikan contoh yang baik, cobalah dimulai dari diri sendiri untuk makan sayur dan buah dihadapan anak, dengan harapan si kecil akan mengikuti kebiasaan Anda.
7. Berikan Pujian dan Reward Bila Anak Mau Makan Sayur dan Buah
Apabila akhirnya anak doyan makan buah dan sayur, tugas Anda selanjutnya adalah memberikan pujian kepada si kecil Moms. Tapi jangan berpuas dulu ya, Anda harus memperkenalkan lebih banyak buah dan sayur lagi.
Selamat mencoba dan jangan menyerah Moms!