7 Tips Agar Pengasuh Anak Betah

Baby Sitter Gempita, Siti Rukoyah (Foto: Instagram @siti_syalalah)

Persoalan si mbak atau pengasuh si kecil itu juga tricky loh, Moms.

Menemukan yang benar-benar cocok di hati saja sudah butuh waktu. Sewaktu sudah cocok, tapi dia tidak bertahan lama. Belum lagi, perlu adaptasi lagi dengan anak. Percayalah 'drama' pengasuh anak itu hampir semua ibu pernah mengalaminya.

Nah, kalau Anda sudah merasa cocok dengan babysitter Anda saat ini, begini tips agar ia betah yang telah dirangkum kumparanMom (kumparan.com).

1. Memperlakukan seperti keluarga

Anggap dia seperti bagian dari keluarga Anda. Yakni dengan memberikan kepercayaan serta menunjukan bentuk perhatian secara tulus.

Misalnya; saat ia sedang sakit, antarlah ke dokter untuk berobat, tinggalkan rumah dengan persediaan makanan yang cukup, dan tidak ada salahnya juga jika Anda memerhatikan kondisi keluarganya juga. Pengasuh anak akan sangat senang bila memiliki majikan yang perhatian.

2. Perlakuan Adil

Pastikan Anda memperkerjakan babysitter sesuai dengan kesepakatan. Tugas babysitter yakni mengasuh dan menjaga bayi, terutama saat Anda sedang tidak bersamanya. Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan memanfaatkan ia untuk melakukan pekerjaan urusan rumah tangga lain, seperti membersihkan rumah. Tentu saja ini bisa membuat pekerjaan utamanya tidak maksimal.

3. Waktu Adaptasi

Merawat bayi (Foto: Pixabay)

Tidak ada yang langsung bisa mengerjakan sesuatu dengan sempurna waktu pertama kali. Oleh karena itu, ajari pengasuh anak Anda dengan baik, yakni dengan menyampaikan dengan sopan dan praktik langsung dari Anda bila caranya masih salah, misalnya cara memandikan bayi.

Dengan begitu, pengasuh akan merasa di hargai, lebih cepat mengerti, dan justru nantinya ia bisa bekerja sesuai ekspektasi Anda.

4. Berikan Bantuan

Jika Anda sedang tidak sibuk, jangan segan untuk mempersilakannya beristirahat, dan bergantian dengan Anda mengurusi si kecil. Anda pasti paham betul mengurus anak itu menguras tenaga. Pengasuh tentu akan merasa sangat senang dengan bantuan Anda.

5. Tinggalkan Catatan Kecil

Catatan kecil sangat berguna untuk mengingat hal kecil, tapi bisa sangat membantu. Bantu babysitter agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan meninggalkan catatan kecil berisi hal penting, seperti nomor ponsel Anda dan suami, nomor telepon darurat (nomor dokter, tetangga, rumah sakit), tempat menyimpan obat-obatan (P3K), dan jadwal harian anak.

6. Penuhi Haknya

Penuhi hak pengasuh anak sesuai kesepakatan kerja. Berikan gaji, THR, dan bonus tepat waktu. Hak pengasuh tak melulu soal uang. Tapi juga soal waktu istirahat, waktu makan, dan waktu libur.

7. Hormati Perasaannya

Menurut Helen Clark, konselor pengasuhan anak di The Nanny Institue, jangan pernah membicarakan keburukan pengasuh di depan anak. Sebab hal ini bisa menyingung perasaannya sekaligus menjadi contoh buruk buat anak.

Bila babysitter punya salah, sebaiknya maafkan dan beritahukan cara yang benar dengan baik, Moms. kesalahannya itu tidak perlu untuk diumbar. Namun, Anda juga perlu melakukan evaluasi kerja pengasuh anak, misalnya tiap 6 bulan sekali.

Anda punya cara lain supaya babysitter kerasan bekerja, Moms? Yuk, berikan pendapat Anda di kolom komentar.