7 Tips Nyaman Berhubungan Seks Usai Melahirkan

20 Februari 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hubungan Seks Suami Istri Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hubungan Seks Suami Istri Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, biasanya Anda dan pasangan menjadi kurang nyaman berhubungan seks. Sejumlah faktor menjadi penyebabnya. Mulai dari rasa sakit pada bekas luka persalinan, kelelahan fisik, serta kurangnya tidur karena mengasuh bayi.
ADVERTISEMENT
Hal itu sebenarnya sangat wajar terjadi, Moms. Seiring berjalannya waktu, kehidupan seks Anda akan kembali berjalan normal seperti sebelumnya.
Sembari menanti normalnya kehidupan seks Anda bersama pasangan, cobalah terapkan tips yang telah dirangkum kumparanMOM berikut. Tips ini bisa membantu Anda agar kembali merasa nyaman untuk bercinta setelah melahirkan. Apa saja tipsnya? Yuk simak!
Ilustrasi berhubungan intim (seks). Foto: Shutter Stock
1. Jika Anda mengalami rasa nyeri atau takut terhadap rasa nyeri, mungkin bisa mencoba bersenggama dengan posisi di atas. Dengan posisi ini, Anda berarti dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi.
2. Hubugan seksual penuh tidak harus terjadi pertama kali Anda merasa sensual atau terangsang. Mungkin lebih mudah untuk hanya berpelukan pada awalnya, dan secara bertahap mulai terbiasa disentuh secara seksual lagi.
ADVERTISEMENT
3. Jika kelelahan adalah masalah terbesar Anda, cobalah bercinta selama waktu tidur siang bayi, yakni ketika Anda tidak terlalu lelah untuk menikmatinya.
4. Sesering mungkin lakukan latihan senam kegel untuk memperkuat otot dasar panggul sehingga dapat segera mengembalikan kekencangan otot-otot di vagina Anda.
5. Makan dengan gizi yang seimbang dan minum banyak cairan, serta istirahat yang cukup bisa membantu memulihkan kondisi Anda usai melahirkan.
Seks Setelah Punya Anak Foto: Pexels
6. Carilah waktu di sela-sela si kecil sedang tidur nyenyak. Jangan marah atau stres jika saat "permainan" berlangsung si kecil tiba-tiba menangis, terbangun dan minta perhatian. Keadaan ini harus diterima sebagai suatu kewajaran, Moms. Yang penting, meskipun sibuk dengan urusan anak, jangan sampai kehilangan kesempatan untuk berduaan dengan suami. Frekuensi memang bisa berkurang, tapi kualitas harus tetap dijaga.
ADVERTISEMENT
7. Lakukan pengenalan pelan-pelan dengan cara foreplay, kemudian barulah masuk ke dalam permainan yang sesungguhnya. Secara psikologis, setelah melahirkan, istri memang memerlukan permainan pembukan yang lebih panjang. Antara lain karena sebenarnya ia ingin mengalihkan perhatian dari bayi.
Di samping itu, menyusui menyebabkan berkurangnya hormon esterogen yang mengakibatkan berkurangnya kelembapan di vagina. Nah, bila hubungan intim dilakukan pada kondisi vagina kering akan menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman. Yang terpenting, suami perlu tahu apa yang Anda rasakan, sehingga lakukanlah komunikasi sebaik mungkin.