9 Museum yang Asyik untuk Anak Kunjungi

Ilustrasi anak berada di museum Foto: Shutterstock

Museum adalah salah satu tempat yang tepat untuk mengenalkan anak pada hal-hal yang baru. Bertepatan pada Hari Museum Indonesia yang jatuh pada 12 Oktober ini, yuk ajak anak menghabiskan waktu di sana!

Pada 9 museum yang tersebar di kawasan Indonesia ini misalnya, cukup 'ramah anak' dengan artian tidak gelap atau menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa menimbulkan kengerian, Moms. Simak yuk selengkapnya:

1. Museum Transportasi

Museum Transportasi, TMII Foto: Bella Cynthia / kumparan

Anda bisa mengajak anak ke Museum Transportasi yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Museum ini memiliki sekitar 660 koleksi alat transportasi, mulai dari miniatur, foto-foto hingga benda asli.

Anda bisa mengajak si kecil untuk melihat cikar, andong, bendi, becak, perahu layar, kapal penumpang, container, dok terapung, hingga pesawat. Nah, yang menjadi favorit di sini adalah pesawat Garuda Indonesia.

Pesawat berjenis McDonnell Douglas DC9-32 Series ini memiliki pintu darurat dari samping dekat sayap. Sementara pintu masuk dan turunnya pun masih dari ekor, layaknya pesawat tempur, Moms. Wah, si kecil jadi banyak tahu tentang aneka alat transportasi!

2. Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia

Masih dari TMII, selanjutnya Anda bisa beralih ke Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia. Si kecil pasti akan bersemangat dan terpukau ketika melihat museum ini, sebab bentuk bangunannya unik berupa komodo raksasa!

Tak hanya itu, anak juga akan mendapat pengalaman tak biasa. Masuk ke bagian dalam Anda dan si kecil akan disuguhi berbagai koleksi jenis binatang mamalia, serangga, dan reptilia, lengkap dengan kondisi lingkungan alamnya. Kemudian naik ke lantai dua ada sekitar 150 jenis binatang yang sudah diawetkan.

Masih dalam satu kawasan, ada juga Taman Reptilia yang memamerkan satwa reptil seperti biawak, kadal, ular berkaki, ular sanca, king cobra. Bila si kecil penasaran dan berani, Anda bisa lho menyuruhnya untuk menyentuh ular secara langsung. Siapa tahu sepulang dari sini, anak bercita-cita jadi dokter hewan, Moms.

3. Museum ABRI Satria Mandala

Salah satu replika kapal laut Matjan Tutul di Museum Satria Mandala Foto: Wikimedia Commons

Alternatif selanjutnya adalah Museum Satria Mandala yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Museum yang dikelola TNI AU ini memuat sejarah perjuangan TNI dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Diresmikan pada 1972 silam oleh Presiden Soeharto, Museum ABRI Satria Mandala menyimpan berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia seperti ranjau, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat terbang. Kemudian, ada pula berbagai diorama yang menggambarkan sejarah kelahiran TNI.

Anda juga memperlihatkan 13 koleksi pesawat tempur yang pernah digunakan TNI. Si kecil yang baru mengetahuinya tentu bisa merasa bangga dan semakin cinta tanah air.

4. Museum Layang-layang

Sudut Museum Layang-layang Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan

Museum Layang-layang yang terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan, merupakan museum pertama di Indonesia yang menyimpan ratusan koleksi layang-layang dari berbagai negara.

Tidak hanya itu, koleksi layang-layangnya juga ada yang tradisional dan modern. Kemudian ukuranya pun beranekaragam, ada miniatur dengan ukuran 2 cm hingga besar.

5. Museum Zoologi

Pengunjung menikmati setiap sisi dan koleksi Museum Zoologi Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Selanjutnya, beralih ke Museum Zoologi yang berada di Bogor. Museum yang berisi 24 ruangan koleksi ini memiliki sekitar 20 ribu jenis fauna, terbagi ke dalam beberapa kategori, seperti: mamalia, ikan, burung, reptil, amfibi, moluska, hingga serangga.

Salah satu daya tarik dari Museum Zoologi adalah kerangka tulang ikan paus biru seberat 64 ton yang berasal dari Garut. Paus biru ini ditemukan pada tahun 1961 di kawasan Pamengpeuk dan memiliki panjang 27 meter. Lalu adapula, patung hewan yang telah diawetkan dan ditempatkan dalam lemari kayu dengan dinding kaca.

6. Museum Geologi

Museum Geologi terletak di Jalan Diponegoro, Bandung. Gedung museum yang bergaya Art Deco ini menyimpan batuan, mineral, serta fosil yang dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda, sejak tahun 1850.

Salah satu koleksi yang ada di Museum Geologi adalah replika fosil T-rex dan cetakan kaki Tyrannosaurus. Ada juga koleksi fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Gunung Lawu di Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa Timur.

7. Museum Angkut

Beragam motor antik pun dipajang di sini Foto: Alfons Hartanto

Beralih ke Malang di Jawa Timur, ada Museum Angkut yang mirip dengan Museum Transportasi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Museum yang berlokasi di Batu ini juga tengah naik daun dan ramai dikunjungi, Moms.

Museum Angkut sendiri dibagi menjadi beberapa zona, seperti Zona Sunda Kelapa dan Batavia, Uni Eropa, Gangster & Broadway, Hollywood dan masih banyak lagi. Kemudian ada pula berbagai koleksi sarana transportasi, mulai dari kendaraan paling antik sampai terbaru, dari yang digerakkan oleh mesin hingga transportasi yang digerakkan oleh hewan.

8. Museum Tubuh Bagong

Lalu, ada Museum Tubuh Bagong yang akan mengenalkan anak tentang organ-organ tubuh manusia dalam bentuk visual 3 dimensi. Museum Tubuh Bagong ini memiliki enam lantai yang terdiri dari 13 zona yaitu otak, mulut, gigi, telinga, hidung, mata, paru-paru, jantung, hati, usus besar, usus halus, lambung, pembuluh darah dan tulang, Moms.

9. Museum Kolong Tangga

Adalah Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga, yaitu museum anak pertama dan satu-satunya di Indonesia ini berdiri sejak 2008.

Berada di Yogyakarta, museum ini didirikan seniman dari Belgia, Rudi Corens yang merupakan kolektor mainan dari berbagai negara. Kini koleksi dari Museum Kolong Tangga sudah mencapai 10 ribu buah yang terdiri dari mainan action figure, koleksi perahu hingga mainan zaman dahulu.

Bagaimana Moms, sudah siap mengajak anak ke museum yang mana dulu hari ini?