Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Agar Anak Gemar Membaca ala Penyanyi Astrid
14 Desember 2018 14:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Tak hanya menambah wawasan dan mengajarkan hal-hal baru, kebiasaan membaca juga bisa melatih daya kritis anak . Sebab itu, kegiatan ini sudah semestinya diperkenalkan pada anak sejak dini.
ADVERTISEMENT
Cara mengajak anak agar gemar membaca bisa dengan berbagai macam cara, Moms. Bisa mulai dengan membacakannya cerita sampai mengajaknya ke toko buku.
Astrid Sartiasari, pelantun lagu Jadikan Aku Yang Kedua, yang juga seorang ibu dari Alec Djuara Djoewarsa, membagikan tips untuk mulai mengenalkan anak pada buku kepada kumparanMOM pada Kamis (13/12), seusai acara deklarasi Gerakan Ibu Bangsa Membaca di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.
Adapun gerakan Ibu Bangsa Membaca yang diikuti Astrid bukanlah pagelaran biasa, Moms. Selain berfokus pada literasi, pagelaran ini menghadirkan 23 tokoh perempuan dari berbagai profesi, usia, kalangan dan status yang membacakan bagian paragraf (alinea) dari buku pilihan, membacakan puisi, atau musikalisasi konten yang berasal dari koleksi buku-buku elektronik di perpustakaan digital iPusnas - Aksaramaya.
Simak yuk, sebab bisa Anda praktikan nanti di rumah, Moms!
ADVERTISEMENT
Bacakan Dongeng Dulu
Menurut Astrid, sosok ibu punya peranan penting untuk membuat anaknya gemar membaca. Ibu bisa mulai membacakan anak dongeng sebelum tidur, atau membacakan cerita saat main bersama. "Berawal dari Ibunya dulu," kata Astrid.
Astrid juga menambahkan, anak yang terus dibacakan dongeng oleh ibunya lama kelamaan akan menagih untuk mengetahui cerita-cerita lain, rasa penasarannya semakin meningkat.
Beri Buku Kesukaannya
"Aku cari tahu kesukaan anak dulu. Misalnya, anakku suka dinosaurus, ya aku bacakan tentang itu," ujar Astrid.
Memilih buku yang anak suka sebagai batu loncatan itu bagus, Moms. Sebaliknya, bila anak dipaksa mendengar cerita atau membaca hal yang ia tak suka, justru bisa membuatnya trauma membaca.
Jangan Menyerah
Kendati anak sudah bisa membaca, bukan berarti perjuangan Anda membuatnya suka membaca berhenti, Moms. Anak yang bisa membaca belum berarti ia gemar membaca. Maka dari itu, peran Anda selanjutnya dalam meningkatkan rasa suka di diri anak juga besar, Moms.
ADVERTISEMENT
"Paling tidak sempatkan waktu untuk menemaninya membaca sesibuk apapun rutinitasnya," tutur Astrid disertai senyum.
Beri Contoh
Moms, anak akan meniru kebiasaan Anda dan orang-orang di sekitarnya. Jika Anda ingin si kecil gemar membaca, memberinya contoh di rumah itu perlu. Dari pada terus bermain gadget di rumah, lebih baik jika Anda membaca buku.
"Kalau anak lihat kita baca di rumah kan dia jadi penasaran, trus nanya, lama-lama bisa ikutan." Tutup Astrid.
Orang tua juga turut andil dalam menciptakan minat baca di diri anak . Maka itu, yuk, Moms, mulai biasakan budaya membaca di diri sendiri agar si kecil turut mencontohnya.
Penulis: Nanda Saputri