Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ajarkan Anak Gemar Makan Ikan dari Sekarang, Bikin Cerdas!
19 Januari 2018 14:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Resmi jadi orang tua, asupan nutrisi terbaik bagi anak mungkin menjadi prioritas utama Anda saat ini. Salah satu makanan dengan nutrisi lengkap adalah ikan. Ikan kaya akan protein (tanpa lemak) dan omega-3 yang dibutuhkan otak dan tubuh anak. Ikan juga merupakan gudang Vitamin D dan B2, mineral seperti kalsium, yodium, fosfor, besi, seng, potasium, dan magnesium yang dibutuhkan untuk fungsi sel sehat dan tulang yang kuat.
ADVERTISEMENT
Begitu banyak keuntungan dari satu sumber -ikan-, maka tidak mengherankan bahwa berbagai penelitian menetapkan korelasi pasti antara mengonsumsi ikan secara teratur dan aktivitas otak yang lebih baik dan kualitas tidur pada anak.
Dalam penelitian yang dikutip kumparanMom (kumparan.com) dari laman Mom Junction , sekitar 541 sekolah dari China diuji kualitas tidurnya pada usia 9 dan 11, dan IQ mereka diuji pada usia 12 tahun. Anak-anak yang mengonsumsi ikan secara teratur tidur lebih nyenyak dan memimpin kecerdasan intelektual dengan rata-rata 5 poin.
Para ahli mengatakan bahwa sangat bagus mengonsumsi sekitar dua atau tiga porsi ikan setiap minggu, namun mereka yang tidak terbiasa makan ikan, terutama anak-anak, mungkin memerlukan beberapa waktu untuk membiasakan diri.
Ada beberapa tips membuat anak jadi gemar mengonsumsi ikan dalam waktu singkat. Pertama, belilah ikan segar. Sebagai permulaan, pilihlah ikan air tawar yang nyaris tidak memiliki bau amis seperti ikan laut. Jika ikan yang Anda beli memiliki bau tidak segar dan tidak sedap, maka akan ada kemungkinan ikan itu sudah busuk.
ADVERTISEMENT
Kedua, cobalah untuk membuat menu makanan yang berbeda setiap kali Anda memasak dengan bahan dasar ikan, demi menghindari bosan. Bisa jadi, bila si kecil malas atau tidak nafsu makan akibat bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Ketiga, bawa mereka ke tempat memancing. Jika memungkinkan, libatkan pula memancing. Ketika anak berhasil memancing ikan dengan tangan mereka sendiri, maka besar kemungkinan buah hati akan antusias untuk mengonsumsi hasil yang mereka dapa