Alasan Kenapa Tangan Bayi Baru Lahir Sering Mengepal

18 Agustus 2018 14:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ibu sering kali mendapati tangan bayinya selalu mengepal, terutama bayi baru lahir. Jari-jarinya yang mungil dan tampak ringkih, seringkali terlihat menggemaskan. Nah Moms, apa alasan di balik tangan bayi yang sering mengepal ini?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya kondisi itu merupakan bagian dari refleks yang telah dimiliki bayi sejak lahir dan disebut sebagai grasping reflex. Refleks primitif ini membuat tangan bayi selalu terkatup hingga 6 bulan pertama usianya. Kemampuan ini telah berkembang sejak janin berusia 4 bulan dalam kandungan.
Pada awalnya bayi belum mampu mengendalikan refleks genggamannya. Semuanya bergerak sesuai insting dari sistem syaraf pusat. Alhasil, ketika ada stimulus, seperti sentuhan jari Anda, tangannya akan otomatis mengepal erat.
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: Thinkstock)
Menginjak usia 2 bulan, bayi mulai mampu membuka dan menutup genggaman tangannya secara sadar. Terlihat dari usahanya untuk meraih barang-barang di sekitarnya. Pada usia 4-8 bulan, kemampuan menggenggamnya makin matang sehingga ia sudah mampu mengangkat barang-barang yang agak besar. Menginjak usia 9-12 bulan, ibu sudah bisa melihat si kecil mampu memungut benda atau menyuap makanan ke mulutnya.
ADVERTISEMENT
Ibu seharusnya bersyukur bayi telah memiliki refleks menggenggam sejak masih di kandungan. Bayangkan saja, jika tidak bisa jadi jari-jarinya yang terbuka akan memegang atau mencubit rahim ibu. Belum lagi jika jari-jari bayi dalam kandungan melukai kantung ketuban tempatnya berkembang. Goresan atau tusukan sedikit saja pada kantung ketuban bisa menganggu aktivitas hormon dan zat kimia yang menyebabkan bayi terlahir prematur.
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangan bayi mengepal (Foto: shutterstock)
Dilansir Forbes, kerusakan kantung ketuban bisa jauh lebih fatal. Kondisi itu bisa memunculkan kecacatan kongenital pada bayi baru lahir yang disebut amniotic band syndrome. Sindrom inilah yang umum menyebabkan bayi terlahir dengan jari, tangan atau kaki yang tidak lengkap. Alasannya, kantung ketuban yang telah terkupas bisa melukai bagian tubuh bayi bahkan memotongnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, meski tampak sederhana, ternyata ada alasan besar di balik tangan bayi yang sering mengepal. Jadi, tak perlu khawatir, ya.