Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kopi bisa menjadi teman setia bagi siapa saja, tak terkecuali bagi ibu menyusui. Karena kopi bagi penikmatnya dianggap bisa memberi energi dan membuat suasana hati kembali baik, ketika hari sudah mulai suntuk.
ADVERTISEMENT
Meski nikmat dan kerap menjadi kawan di waktu luang atau saat bekerja, apakah mengkonsumsi kopi aman pula untuk ibu menyusui beserta bayinya?
Melalui laman Baby Center, Wendy Sue Swanson, MD, MBE, mengatakan bahwa kopi aman, baik untuk ibu menyusui atau bayinya. Meski aman, tentunya ibu menyusui harus memperhatikan jumlah asupan kopi yang diminumnya.
Maka dari itu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan ibu menyusui untuk tidak minum lebih dari tiga cangkir kopi dalam satu hari. Para ahli juga sepakat batas maksimal minum kopi untuk ibu menyusui adalah 300 miligram setiap hari.
Tapi apa saja alasan di balik pembatasan konsumsi kopi harian ini?
Begini Moms, sekitar 1 persen dari jumlah kafein yang dikonsumsi akan ‘masuk’ ke dalam ASI. Health Line melaporkan, studi yang dilakukan kepada 15 ibu menyusui dan meminum kafein sekitar 36 hingga 335 mg, menunjukkan adanya 0,06 hingga 1,5 persen kafein pada ASI mereka.
Ya Moms, meski kandungan kafein yang ada di dalam ASI tergolong kecil, namun perlu diingat bayi tidak dapat memproses kafein secepat orang dewasa. Menurut Centers for Disease Control (CDC), bayi prematur dan bayi baru lahir lebih lambat memproses kafein ketimbang bayi yang usianya lebih tua.
ADVERTISEMENT
Pada orang dewasa, kandungan kafein dapat bertahan di tubuh selama 3 hingga 7 jam, sementara di tubuh bayi akan bertahan selama 65 hingga 130 jam. Mengapa? Karena hati dan ginjal bayi belum berkembang dengan sempurna, Moms.
Tidak hanya itu saja, ketika ibu menyusui mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari atau lebih dari 10 cangkir kopi, bisa memberi dampak pada bayi misalnya rewel, gelisah dan gangguan tidur. Asupan kafein berlebih juga bisa sebabkan ibu menyusui merasa cemas, gelisah, pusing, insomnia hingga detak jantung yang cepat.