Anak Anda Masih Sering Mengompol? 6 Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

3 Juni 2017 7:08 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mengompol adalah hal yang wajar (Foto: Thinkstock)
Apakah anak Anda masih suka mengompol?
Mengompol adalah hal umum yang kerap terjadi pada hampir seluruh anak di dunia dan merupakan hal yang normal terjadi pada seorang anak.
ADVERTISEMENT
Sekitar 5 juta anak di Amerika suka mengompol di atas ranjang mereka. Berdasarkan riset yang dilakuakn American Academy of Pediatrics, sebanyak 20 persen anak yang mengompol didominasi oleh mereka yang berusia 5 tahun, 10 persen dari anak yang berusia 7 tahun dan sisanya 5 persen dari anak yang berusia 10 tahun.
Disebut juga sebagai enuresis nokturnal, mengompol adalah ketidaksengajaan seorang anak yang tidak dapat mengendalikan keinginan untuk buang air kecil. Namun jangan khawatir, sebenarnya hal ini bisa segera diatasi dengan konsultasi ke dokter anak.
Kebanyakan anak yang mengompol disebabkan oleh tubuh secara fisik yang belum mampu mengontrol pembuangan urin saat sedang tidur. Namun, penyebab ilmiah anak yang sering mengompol masih belum begitu dipahami sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Baby Center, sebagian besar anak yang sering mengompol dikaitkan dengan faktor-faktor umum yang terjadi. Apa saja?
1. Tubuh Anak Masih dalam Tahap Perkembangan
Perkembangan fisik anak belum sempurna (Foto: Thinkstock)
Kemungkinan anak mengompol dikarenakan kandung kemih, sistem saraf dan otaknya masih belum kerja dengan sempurna. Perkembangan fisik yang belum sempurna inilah yang menyebabkan ketidakberhasilan tubuh dalam mengontrol urin saat sedang tidur di malam hari.
2. Faktor Genetik
Faktor genetik berkemungkinan besar menjadi faktor yang menyebabkan anak sering mengompol. Riwayat orang tua atau keluarga lain yang suka mengompol saat masih kecil tidak menampik alasan jika anaknya kelak juga akan mengalami hal yang sama.
3. Anak Terlalu Banyak Memproduksi Urin Saat Malam Hari
Anak terlalu banyak produksi urin saat malam hari (Foto: Thinkstock)
Tubuhnya mungkin belum menghasilkan cukup hormon yang mampu mengatur jumlah urin yang dihasilkan tubuh pada malam hari. Minum terlalu banyak menjelang tidur juga bisa menyebabkan anak mengompol saat sedang tidur. Oleh karena itu, batasi asupan cairan ketika malam hari untuk mencegah anak mengompol.
ADVERTISEMENT
4. Anak Tidur Sangat Nyenyak
Hal lain yang bisa menyebabkan anak mengompol adalah jika anak tidur terlalu nyenyak. Anak yang tidur terlalu nyenyak bisa memicu otak tidak merangsang rasa keinginan untuk buang air kecil dan tanpa disadari, kandung kemih anak sudah penuh sehingga mengompol pun tak bisa terhindari.
5. Rutinitas Kegiatan Anak Terganggu
Faktor genetik, penyebab anak mengompol (Foto: Thinkstock)
Mengompol juga bisa terjadi akibat anak terlalu lelah, menderita penyakit ringan atau bahkan merasa stres. Kegiatan yang terlalu banyak atau perubahan aktivitas yang tiba-tiba inilah yang bisa memungkinkan mengompol akan sering terjadi.
6. Kondisi Medis yang Mendasarinya
Kondisi medis seperti sembelit atau infeksi saluran kencing juga mendasari penyebab mengompol. Jika dilihat dari segi kesehatan, mengompol bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang lebih serius seperti diabetes, tetapi hal ini jarang terjadi. Jika anak memiliki gelaja yang mengkhawatirkan selain mengompol, segeralah bawa anak ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT