Anak Berpuasa? Begini Cara Jaga Kesehatannya

Ilustrasi anak puasa (Foto: THINKSTOCK)

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi setiap umat muslim. Sejak dini, orang tua juga sudah mulai mengajarkan anak-anaknya untuk ikut berpuasa, meskipun mereka mungkin belum akil balig. Saat anak sudah bersedia, perlu diapresiasi. Selain itu, pastikan orang tua pun menjaga kesehatan mereka selama berpuasa.

Dikutip kumparanMOM dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk menjaga kesehatan anak saat berpuasa, penting bagi orang tua menyediakan menu makanan bergizi baik itu saat sahur maupun saat berbuka. Sebetulnya, tak ada beda dengan menu sehari-hari saat tak puasa, yakni makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti: karbohidrat, protein, lemak baik, viamin dan juga mineral.

Selain itu, orang tua juga perlu memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Terlebih ketika anak ikut waktu sahur, artinya telah mengambil waktu tidur rutinnya saat malam hari. Ini dibutuhkan si kecil agar membuatnya tidak mudah haus, lapar atau kelelahan. Mulailah dari memastikan anak tetap mendapat istirahat cukup dan merenggangkan aktivitas hariannya.

Hal lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajaknya berolahraga. Meski sedang puasa, ini bukan bearti Anda dan anak tidak boleh berolahraga. Lakukanlah yang ringan saja, seperti berjalan santai di komplek atau melakukan stretching ringan selama 20 sampai 30 menit. Lakukan saat waktu ngabuburit tiba.

Dan yang terakhir, Anda harus menjaga porsi makannya. Saat buka puasa tiba, bukan berarti anak bisa langsung makan dengan porsi yang besar atau banyak. Hal ini justru menimbulkan asam gas lambung naik, dan mengakibatkan anak jadi sakit perut. Tetap jaga porsi makan si kecil, dan ajarkan anak untuk minum air putih terlebih dahulu sebelum menyantap makanan yang ada di meja makan secara bertahap.