Anak Sulit Tidur? 5 Hal Ini Mungkin Bisa Jadi Penyebabnya

26 Desember 2018 17:03 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak susah tidur (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak susah tidur (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Sulit tidur merupakan salah satu masalah umum yang sering menimpa banyak orang, tak terkecuali anak. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan jumlah jam tidur per harinya.
ADVERTISEMENT
The American Academy of Sleep Medicine merilis pedoman tidur baru untuk anak-anak dan merekomendasikan bahwa bayi 4 bulan - 12 bulan harus mendapatkan 12 sampai 16 jam tidur setiap hari. Anak usia 1 - 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari. Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari. Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari.
Nah Moms, jika anak Anda mengalami sulit tidur, coba cari tahu penyebabnya terlebih dahulu.
Mimpi Buruk
Film horor dapat membuat anak susah tidur dan bermimpi buruk (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Film horor dapat membuat anak susah tidur dan bermimpi buruk (Foto: Shutterstock)
Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun akan lebih sulit tidur jika mendapatkan mimpi buruk. Jika anak terbangun dan menangis di malam hari karena mengalami mimpi buruk, Anda bisa mengajak anak untuk tidur bersama atau menemani anak sampai mereka kembali tertidur di kamarnya.
ADVERTISEMENT
Terlalu Lelah
pahami 10 hal yang sebabkan anak tidak semangat belajar (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
pahami 10 hal yang sebabkan anak tidak semangat belajar (Foto: Shutterstock)
Mengutip laman Very Well, terlalu lelah sebenarnya dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif, sehingga bisa membuatnya lebih sulit untuk tidur tepat waktu. Terlalu lelah bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti tugas sekolah yang terlalu banyak, kegiatan sekolah hingga sore hari, berbagai jadwal les yang harus anak datangi, serta aktivitas bermain di luar rumah.
Khawatir dan Stres
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
Padatnya jadwal sekolah, les, dan banyaknya pekerjaan rumah tak hanya bisa membuat anak jadi lelah, tapi juga bisa membuat si kecil jadi mudah stres dan khawatir. Jika anak mengalami stres berlebihan, biasanya dia akan cenderung diam, sulit tidur, menutup diri, dan tidak nafsu makan. Jika sudah begitu, cobalah untuk mengajak si kecil berbicara dan cari solusinya bersama.
ADVERTISEMENT
Adanya Perubahan Dalam Hidup Anak
Ilustrasi suami tidak bereaksi (Foto: Katarzyna Bialasiewicz)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suami tidak bereaksi (Foto: Katarzyna Bialasiewicz)
Mengutip laman Kids Health perubahan seperti, perceraian, kematian, sakit atau pindah ke sekolah baru, juga bisa buat anak jadi sulit untuk tidur karena cemas dan stres.
Kamar yang Tidak Nyaman
Suasana kamar yang berantakan juga bisa membuat anak jadi sulit untuk tidur. Maka dari itu, selalu pastikan kamar anak rapi, bersih, dan tidak berbau menyengat, Moms. Selain itu, pastikan juga suhu ruang kamar anak diatur dengan pas, agar anak tidak merasa kedinginan atau kepanasan saat tidur.