Anak yang Mirip Ayah Tumbuh Lebih Sehat dan Pintar, Benarkah?

17 Maret 2018 11:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda melihat anak yang begitu mirip dengan ayahnya? Mulai dari bentuk wajah, hidung, mata, bibir, hingga pipinya yang tembem begitu mirip. Singkatnya, anak dan ayah ibarat pinang dibelah dua.
ADVERTISEMENT
Uniknya, ada sebuah penelitian terbaru yang menyoroti kemiripan fisik anak dengan ayahnya berhubungan dengan kesehatan anak. Kok bisa?
"Semakin bayi tampak mirip dengan ayah mereka, semakin ayah merasa terikat dengan bayinya," jelas seorang peneliti, Wyatt Fisher. "Kemiripan menyebabkan meningkatnya rasa memiliki ayah terhadap bayi, sehingga menjadikan perhatian dan keterlibatan ayah mengasuh lebih besar yang membuat bayi lebih sehat," Wyatt menjelaskan lebih lanjut.
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)
Penelitian yang dilakukan Wyatt bersama rekan-rekannya di Southern Illinois University, Amerika Serikat ini melibatkan sekitar 700 keluarga. Hasil penelitian mereka menunjukkan kemiripan dengan anak mendorong ayah menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayinya.
Marlon R.Tracey, Ph.D, asisten profesor yang juga terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, bagaimana dari penelitian ini mereka menafsirkan bahwa waktu dan perhatian yang diberikan ayah ini dapat secara signifikan memperbaiki kesehatan anak.
ADVERTISEMENT
Selain kesehatan, dikatakan pula bahwa kedekatan ayah memberikan keuntungan lain seperti pencapaian akademis dan hubungan sosial yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak dekat dengan ayahnya. Jadi, ini bukan soal genetika.