Aneka Jenis Pemeriksaan Hamil Selama 9 Bulan

Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter Foto: Shutterstock

Selama masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan secara berkala ke bidan atau dokter kandungan. Tentu saja, gunanya adalah memantau kondisi janin maupun ibu guna memastikan semua baik-baik saja juga menjadi panduan bila ada tindakan yang perlu dilakukan.

Ya Moms, selama trimester pertama, Anda dianjurkan periksa hamil sebulan sekali. Jika pertama kali Anda datang dalam keadaan kehamilan yang sangat dini, mungkin saja dokter akan menganjurkan Anda untuk periksa kembali lebih cepat sekitar 1-3 minggu kemudian.

Biasanya hal ini karena kehamilan Anda saat pemeriksaan pertama, tak sesuai dengan usia kehamilan berdasarkan haid terkahir, sehingga kantung janin maupun bagian janin belum tampak saat dilakukan pemeriksaan USG. Serangkaian pemeriksaan rutin yang biasa Anda lakukan selama tersebut, sebagian besar termasuk kategori screening test.

Screening ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya "gangguan" dalam proses kehamilan. Bila ada "gangguan", akan diupayakan meminimalkan akibatnya pada proses tumbuh kembang janin.

Ilustrasi hamil melakukan USG 4 dimensi Foto: Shutter Stock

Nah, berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan hamil yang umumnya dilakukan selama 9 bulan:

Minggu 0-8

- Kepastian positif hamil melalui USG transvaginal atau USG 3 dimensi

- Posisi kehamilan yang terjadi apakah di dalam atau luar rahim

- Apakah usia kehamilan sesuai dengan haid terakhir?

- Apakah ada kelainan organ kandungan seperti kista, mioma, dan polip

Minggu 8-12

- Riwayat kesehatan

- Tekanan darah

- Perkiraan usia janin dan Hari Perkiraan Lahir (HPL)

- Pemeriksaan berat dan tinggi badan

- Tes darah rutin untuk mengetahui kadar Hb, ada tidaknya infeksi hepatitis, tokso, rubella, dan golongan darah)

- Tes urin untuk mengetahui kadar gula darah dan protein

- Tinggi rahim atau fundus uteri dan ukuran janin berdasarkan USG

- Periksa dalam

- Pemeriksaan perut dan panggul

- USG

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock

Minggu 12-24

- Tekanan darah dan berat badan

- Jenis kelamin

- USG 4 dimensi

- Pemeriksaan Chorionic Villus Sampling atau CVS

- Rekaman jantung janin

Minggu 24-36

- Tekanan darah dan berat badan

- Pemeriksaan jantung dan paru atas

- Tes darah ulang bila perlu

- Posisi janin

Minggu 37-41

- Tekanan darah dan berat badan

- Ada tidaknya pembengkakan

- Rekaman jantung janin

- USG 3 dimensi atau 4 dimensi

Namun ingat, Moms, daftar pemeriksaan ini hanya merupakan gambaran umum saja. Ibu hamil bisa saja disarankan untuk melakukan pemeriksaan lain atau yang lebih spesifik atas saran bidan atau dokter.