Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Apa Tanda-tanda Ibu Hamil Mengalami Keguguran?
2 Februari 2018 23:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Masalah kehamilan yang banyak dikhawatirkan oleh para ibu salah satunya adalah keguguran. Peristiwa keguguran ini paling banyak terjadi saat kehamilan berada pada trimester pertama dan kedua.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal ini menjadi satu masalah dalam kehamilan yang tidak diharapkan bahkan ditakuti oleh ibu hamil. Sayangnya, peristiwa ini kerap terjadi secara tak terduga dan tidak disadari sama sekali oleh calon orang tua.
Jangan ambil risiko, Moms. Kenali apa saja sebenarnya tanda-tanda keguguran agar Anda dapat segera bertindak bila mencurigai keguguran terjadi.
Berikut, kumparanMom (kumparan.com) merangkum tanda-tanda tersebut untuk Anda:
Perdarahan
Tanda awal terjadinya keguguran adalah pendarahan. Namun, tidak berarti setiap pendarahan saat hamil adalah keguguran. Itu dikarenakan, pada kehamilan trimester pertama, wajar jika wanita hamil mengalami pendarahan ringan.
Nyeri
Hal lain yang bisa menandakan keguguran adalah rasa nyeri di daerah perut, panggul hingga punggung belakang. Rasa nyeri itu bisa terasa seperti kram atau nyeri yang menyengat yang Anda alami saat haid.
ADVERTISEMENT
Keluarnya Cairan
Tanda yang paling terlihat adalah keluarnya cairan atau darah yang menggumpal atau janin yang masih berupa jaringan dari kelamin wanita.
Sekilas, Anda merasakan seperti sedang mengompol di celana. Namun, cairan itu kemudian mengeluarkan aroma yang lain dari biasanya. Seperti aroma yang kurang sedap, berbau menyengat, agak anyir hingga menimbulkan gatal dan iritasi.
Hilangnya Gejala hamil
Selama hamil, Anda telah merasakan beberapa gejala. Mual yang Anda rasakan setiap pagi hari misalnya. Bila tiba-tiba rasa mual itu hilang, Anda perlu waspada.
Negatif Hamil
Lebih anehnya, hasil testpack kehamilan Anda yang beberapa waktu lalu positif kemudian menjadi negatif. Belum lagi, jika usia kandungan Anda yang besar tiba-tiba ketika di USG bayi Anda tidak lagi terlihat bergerak. Ada kemungkian Anda mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Berpikirlah positif agar bisa mengontrol diri. Setelah itu, Anda bisa memeriksakan kondisi Anda ke dokter terdekat.
Namun, akan lebih baik lagi kalau Anda bisa menghindari potensi keguguran terjadi. Di antaranya dengan cukup beristirahat, menjaga berat badan ideal dan sehat, tidak mengonsumsi kafein berlebihan. Anda juga perlu lebih ketat menjaga kesehatan jika Anda mengidap penyakit jangka panjang, tidak mengonsumsi obat-obatan yang membahayakan janin, dan tidak merokok selama hamil.