Apa yang Didengar Bayi dalam Kandungan? Ibu Hamil Perlu Tahu Fakta Ini

27 Agustus 2018 16:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hipertensi bisa dicegah dan diobati. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hipertensi bisa dicegah dan diobati. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ternyata, bayi di dalam kandungan dapat mendengar banyak suara. Ya, Moms, rahim bukanlah ruang sepi di mana janin tidak bisa mendengar apa-apa. Justru rahim merupakan 'rumah' yang cukup berisik. Nah, penasaran kan, apa saja yang bayi dengar saat dalam kandungan?
ADVERTISEMENT
Ada tiga suara yang konstan didengarkan bayi dalam perut, yakni suara detak jantung ibu, suara mendesing yang dihasilkan sirkulasi darah, dan pernapasan. Namun di antara semua suara yang janin dengar, suara ibu merupakan bunyi favoritnya. Itulah mengapa saat bayi lahir, ia sudah mampu mengenali dan mengingat suara Anda. Mengharukan ya, Moms!
Mengutip buku The Baby Book yang yang diterbitkan Dorling Kindersley, Inggris, penelitian menyatakan suara ibu adalah bunyi yang paling dominan didengar bayi dalam kandungan. Saat Anda berbicara, bernyanyi, tertawa, bahkan saat ibu berbisik kepada si bayi, ia mendengar suara Anda.
Ilustrasi janin dalam kandungan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi janin dalam kandungan. (Foto: Thinkstock)
Bayi mulai bisa mendengar suara eksternal atau beragam bunyi dari luar perut ibu mulai usia 24 minggu. Pada 16 minggu pertama usianya, bayi hanya merasakan getaran suara melalui kulitnya dan jaringan di kerangkanya.
ADVERTISEMENT
Karena si kecil masih dilindungi dinding rahim, suara eksternal terdengar lebih pelan daripada suara detak jantung, sirkulasi darah, dan pernapasan. Suara kencang yang berfrekuensi tinggi akan teredam saat sampai ke indera pendengarannya.
Namun bukan berarti bayi dalam kandungan tak bisa kaget saat mendengar suara eksternal. Bayi biasanya akan bergerak, detak jantungnya menjadi lebih cepat, atau mengosongkan saluran kemih ibu sebagai respon atas suara kencang yang didengar.
Ilustrasi Ibu Hamil Mendengarkan Musik (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil Mendengarkan Musik (Foto: Pexels)
Menariknya bayi dalam kandungan juga sudah bisa mengidentifikasi bahasa ibu lewat melodi dan ritme. Ia cenderung lebih merespon suara eksternal yang berbicara bahasa yang sama dengan bahasa ibunya.
Ibu juga bisa memanfaatkan musik untuk menstimulus perkembangan otak bayi dalam perut. Tak perlu ditempelkan ke perut ibu, hal itu akan mengganggu pola tidur alaminya. Si kecil bisa mendengarnya meski Anda sumber musik berada di ruang sebelah.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tua melaporkan bahwa bayi mereka kerap menendang perut saat mendengar lantunan musik rock. Sementara saat mendengar beat musik yang lebih teratur, respon bayi tampak lebih tenang.
Nah Moms, setelah tahu betapa penting suara ibu bagi janin, sering-seringlah berbicara pada bayi dalam perut Anda. Ini akan menguatkan ikatan antara Anda dan si kecil lebih dari yang Anda duga.