Apa yang Dimaksud dengan 'Hamil Anggur'?

21 April 2018 8:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil USG (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil USG (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda mendengar soal hamil anggur? Hamil anggur sebenarnya hanya sebuah istilah dan tak ada hubungannya sama sekali dengan buah anggur.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Baby Center, hamil anggur atau molar pregnancy adalah sebuah kondisi di mana sel telur yang dibuahi tidak berkembang menjadi janin, tapi menjadi sel abnormal yang berkembang menyerupai gelembung putih berisi cairan.
Mungkin karena gelembung putih ini ukuran dan bentuknya mirip anggur, lantas kerap disebut dengan istilah hamil anggur.
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Gejala awal hamil anggur sebenarnya sama dengan kehamilan normal. Tapi setelah beberapa waktu, ada gejala-gejala lain yang muncul, seperti:
- Pendarahan pada vagina di trimester pertama
- Mual dan muntah yang parah
- Keluarnya kista berbentuk anggur dari vagina
- Nyeri pada tulang panggul
- Timbulnya gejala-gejala penyakit hipertiroid seperti kelelahan, gugup, detak jantung tidak teratur, dan keluarnya keringat berlebihan
Ilustrasi ibu hamil mual. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mual. (Foto: Thinkstock)
Karena kemiripan gejalanya dengan kehamilan pada umumnya, hamil anggur cenderung tidak disadari oleh ibu hamil. Untuk itu, konsultasikan segera pada dokter kandungan jika Anda mengalami kejanggalan di atas, terutama di awal masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa penyebabnya? Hamil anggur terjadi karena ada ketidakseimbangan kromosom selama kehamilan. Pada kehamilan normal, sel telur yang dibuahi harusnya mengandung 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu.
Penyebab itulah yang kemudian mengelompokkan hamil anggur dalam 2 kategori, yaitu:
1. Hamil anggur lengkap
Terjadi saat sel telur yang tidak mengandung informasi genetika dibuahi oleh sperma dan tidak berkembang menjadi janin, melainkan sekumpulan jaringan abnormal yang disebut mola. Mola tersebut berbentuk seperti anggur dan lama-lama akan memenuhi rahim.
2. Hamil anggur parsial
Terjadi jika 1 sel telur normal dibuahi oleh 2 sperma. Jaringan plasenta akan berkembang abnormal menjadi mola, sementara jaringan fetus yang berhasil berkembang akan mengalami kecacatan atau kelainan yang serius.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Untuk mendeteksi hamil anggur, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah dan USG di trimester pertama kehamilan. Kondisi positif terdiagnosis hamil anggur akan menujukkan beberapa hasil seperti, adanya kista plasenta tebal yang mengisi rahim, tidak adanya embrio, dan tidak ada cairan ketuban. Dokter biasanya akan melakukan pengangkatan jaringan abnormal tersebut melalui beberapa prosedur seperti kuret.
Jika sudah menjalankan pengangkatan jaringan abnormal, Anda biasanya akan disarankan untuk tidak segera hamil dalam beberapa bulan ke depan hingga menyelesaikan program monitoring hormon Anda.
Untuk kembali memulai program hamil, ada baiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.