ASI Dalam Payudara, Apakah Bisa Rusak atau Basi?

20 September 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi payudara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu menyusui, Anda mungkin pernah mendengar beberapa mitos seputar ASI. Misalnya saja, ada yang mengatakan, jika Anda keluar rumah atau pergi seharian tanpa menyusui bayi secara langsung, maka ASI di dalam payudara akan basi. Ada juga yang bilang, ASI dalam payudara juga bisa rusak atau basi bila ibu kepanasan, pulang larut malam, sakit dan berbagai kondisi lain.
ADVERTISEMENT
Faktanya? Semua itu tidak benar dan hanya mitos belaka, Moms! Anda tidak perlu mempercayainya. Menurut konselor menyusui sekaligus founder Ayah ASI, Rahmat Hidayat, ASI perah di dalam payudara tidak mungkin dan tidak pernah basi.
"ASI di dalam payudara tidak bisa basi, steril. Jadi kalau ada yang bilang habis kehujanan itu harus dikeluarin dulu ASI-nya itu salah ya," jelas Rahmat saat ditemui di acara InvetASI: Kenali Pabriknya, Yuk! bersama Tanoto Foundation, beberapa waktu lalu.
menyusui bayi Foto: Shutterstock
Jika sedang tidak bersama bayi, ibu sebaiknya tetap rutin memompa ASI. Hal itu penting, untuk mempertahankan kuantitas ASI Anda.
"Ada yang bilang juga, kalau misalnya sudah 24 jam tidak bersama bayi. Maka jangan menyusui bayinya, karena ASI di dalam payudaranya basi. Itu salah. Mau seharian enggak menyusui pun, ASI di dalam payudara itu enggak akan pernah basi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang sedang tidak bersama bayi, ya sebaiknya dipompa, agar produksi ASI-nya tetap lancar," tambah Rahmat.
Berbeda dengan ASI di dalam payudara, ASI yang diperah memang bisa basi jika disimpan dengan cara yang tidak tepat. Ya Moms, bila cara penyimpanan ASI perah tidak tepat, maka bisa saja terkontaminasi bakteri atau jamur.
ASI perah Foto: Shutterstock
Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee, berikut cara menyimpan ASI perah yang benar agar aman dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT