Bahaya Susu Kental Manis untuk Bayi dan Anak

Susu kental manis. (Foto: Thinkstock)

Rasa manis dan mudah disukai. Tidak heran kalau susu kental manis bisa jadi merupakan salah satu minuman favorit anak. Namun di balik rasa manisnya, justru ada bahaya lho, Moms!

Susu kental manis mengandung gula tinggi, hingga 50% dari komposisi keseluruhannya. Inilah yang membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan susu kental manis untuk anak apalagi bayi. Asupan gula yang berlebihan pada anak beresiko mendatangkan kegemukan, obesitas, dan berbagai penyakit membahayakan lainnya.

"Susu kental manis bukanlah susu. Oleh karena itu, perlu dikaji ulang regulasinya, terutama mengenai iklan dan promosi. Jangan sampai masyarakat berasumsi ini adalah susu," kata Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif SpA(K) dalam forum group discussion pembahasan hasil survey yang dilakukan YAICI bersama YPN, STIKES Ibnu Sina dan sejumlah institusi terkait di Jakarta, Kamis (17/5).

Sayangnya, masyarakat kita masih ada yang menganggap susu kental manis baik buat anak. Hal ini diketahui dengan ditemukannya sejumlah balita dengan gizi buruk akibat mengonsumsi susu kental manis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di Maros, Sulawesi Selatan dan Kota Batam, Kepulauan Riau.

Temuan ini sejalan dengan pandangan ahli diatas dan diperkuat hasil survei tentang persepsi masyarakat tentang susu kental manis yang dilakukan oleh YAICI bersama YPN dan Stikes Ibnu Sina Batam, pada periode Maret sampai dengan April.

Survei yang dilakukan terhadap 400 ibu di Kelurahan Mandonga, Kec. Mandonga, Kota Kendari dan 300 ibu di Kelurahan Sagulung Kota, Kec. Sagulung, Kota Batam yang memiliki anak usia 7 tahun, menunjukan sebanyak 97% ibu di Kendari dan 78% ibu di Batam memiliki persepsi bahwa susu kental manis adalah susu yang bisa di konsumsi layaknya minuman susu untuk anak.

Ilustrasi anak minum susu (Foto: Thinkstock)

Survei ini sengaja dilakukan terhadap para ibu, mengingat peranan penting ibu dalam menentukan asupan pangan buat anak dan keluarga. Miris, ya?

Jadi ayo, Moms, jangan lagi membiarkan anak rutin konsumsi susu kental manis. Anda juga dapat berperan besar menyelamatkan banyak anak di Indonesia dengan menyebarkan informasi ini. Caranya dengan meneruskan artikel ini, agar lebih banyak orang tua yang berhenti memberi susu kental manis pada anak-anaknya.