Batas Aman Konsumsi Kafein bagi Ibu Menyusui

14 Maret 2019 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kopi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kopi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apakah Anda sangat suka kopi tapi sedang menyusui, Moms? Bagi pencinta kopi, melewati hari tanpa secangkir kafein mungkin terasa melelahkan. Bahkan bisa membuat mereka sampai sulit berkonsentrasi pada pekerjaan, hingga bisa buat suasana hati ikut berantakan karenanya.
ADVERTISEMENT
Lantas, amankah mengkonsumsi kafein selagi menyusui si kecil? Bila boleh, maka seberapa banyak batas amannya?
Sebelum menjawabnya, mari kembali mengingatkan diri bahwa kafein tak hanya terdapat pada kopi. Teh, minuman bersoda, green tea hingga cokelat juga mengandung kafein. Hanya saja. jumlah kandungan kafeinnya berbeda-beda.
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), mengkonsumsi kafein selama masa menyusui sebenarnya boleh saja. Namun Anda perlu membatasi jumlahnya.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Alasannya, jika terlalu banyak kafein yang masuk ke tubuh bayi lewat ASI, si kecil juga akan terkena dampaknya, antara lain gugup berlebihan, mudah marah, hingga sulit tidur. Sama seperti orang dewasa saat kebanyakan kafein.
Anda juga perlu memikirkan dampak kafein pada pencernaan bayi. Dilansir laman resmi Australian Breastfeeding Association, bayi baru lahir butuh waktu lama untuk memproses kafein, yakni sekitar 80 jam. Sementara pada bayi usia 6 bulan, butuh 2-3 jam.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu pentingnya membatasi konsumsi kafein per hari selama menyusui. Berdasarkan rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui boleh mengkonsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg per hari.
Demi memudahkan perhitungan kafein pada asupan Anda, berikut perkiraan jumlah kafein pada makanan atau minuman tertentu:
- Kopi saring: 60-120 mg/250 ml
- Minuman bersoda atau minuman energi: 80 mg/250 ml
- Kopi instan (1 sendok teh): 60-80 mg/250 ml
- Teh: 10-50 mg/250 ml
- Milk chocolate: 20 mg/100 g
- Green tea: 35-70 mg/250 ml
Wanita minum kopi. Foto: Pixabay
Jika kopi favorit Anda adalah kopi instan, artinya dalam sehari maksimal Anda boleh minum 3 cangkir dalam sehari. Ingat, selain dari kopi, kafein bisa masuk ke tubuh Anda dari makanan lain. Jadi sebaiknya jangan terlalu dekat dengan batas aman.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya jumlah kafein yang sampai ke ASI hanya satu persen dari total yang Anda konsumsi, Moms. Kafein itu akan sampai pada ASI sekitar satu jam setelah Anda mengkonsumsinya.
Meski rekomendasi batas aman kafein 300 mg per hari, bisa jadi jumlah itu sudah sangat berlebihan buat Anda dan bayi. Sebab tubuh tiap orang berbeda dalam memproses kafein. Jika bayi Anda lebih rewel dari biasanya, bisa menjadi tanda kalau Anda sebagai ibu menyusui, sudah mengkonsumsi terlalu banyak kafein.