Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bayi Baru Lahir Tak Perlu Pakai Gurita, Ini Alasannya
19 Mei 2018 11:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Orang tua dahulu percaya, memakaikan gurita ke tubuh bayi bisa membuat perutnya tidak buncit dan pusarnya tidak bodong. Tapi ternyata, kebiasaan turun temurun itu justru bertentangan dengan dunia medis.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana dengan perut bayi yang terlihat buncit dan mungkin membuat Anda cemas? Tenang, Moms. Kondisi tersebut adalah hal yang normal.
Besar kecilnya perut bayi ditentukan oleh ketebalan kulit, lemak di bawah kulit, dan otot perut yang berfungsi menahan daya dorong isi perut. Kulit bayi maupun lemak dan ototnya masih tipis karena belum berkembang sempurna, sehingga belum mampu menahan gerak usus yang mendorong keluar.
Anda tak perlu cemas, ukuran perut bayi akan mengecil dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia. Begitu juga mengenai pusar si kecil. Anda tidak perlu khawatir pusarnya bodong.
ADVERTISEMENT
Alih-alih bermanfaat bagi bayi, pemakaian gurita justru bisa mengganggu kesehatan bayi . Pemakaian gurita yang terlalu kencang bisa membuat bayi kepanasan dan berkeringat. Kondisi tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kulit, seperti gatal dan ruam kulit.
Selain itu, pemakaian gurita yang terlalu kencang juga bisa membuat si kecil kesulitan bernapas. Tidak seperti orang dewasa yang bernapas melalui pernapasan dada, bayi masih lebih banyak bernapas menggunakan pernapasan perut.
Tekanan kuat akibat pemakaian gurita di perut bayi juga bisa menyebabkan si kecil sering gumoh . Oleh karena itu, hindari membebat erat perut bayi dengan gurita agar tak mengganggu kerja organ tubuhnya, Moms.