Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Begini Cara Dampingi Istri dengan Baik Menjelang Bersalin
26 April 2018 11:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Kehamilan istri kian memasuki usia siap melahirkan. Hari demi hari, seolah saat yang begitu mendebarkan bagi Anda dan istri. Ya, si kecil yang Anda nanti-nantikan akan segera hadir di tengah keluarga tercinta.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk dukungan untuk istri lho.
Bukan saja kesiapan finansial dan segala perlengkapan menuju kelahiran, namun jika memang memungkinkan, kehadiran Anda di sisi, serta usaha Anda melakukan hal-hal sederhana ini bisa begitu berarti baginya. Apa saja?
Mencairkan suasana
Buatlah rileks istri Anda. Anda bisa mengelus-ngelus punggung, mengajaknya bicara ringan atau sekadar membuat gurauan yang ia suka. Atau bahkan, mengingat kembali hal-hal konyol ketika masa pacaran atau awal pernikahan yang membuat ia tidak lagi begitu tegang.
Pastikan yang paling berkenan buat istri, karena kadang gurauan Anda bukannya menghibur tapi terasa 'mengganggu' saja. Lihatlah respon istri, bila ia meminta Anda menghentikan usaha Anda itu, maka lakukanlah.
ADVERTISEMENT
Pelukan hangat
Tunjukkan jika Anda memang ada di sisi ketika istri saat menghadapi masa-masa ‘berat’nya. Beri pelukan yang hangat dan kuatkanlah ia.
Anda bisa mengatakan, “Sayang, terimakasih ya sudah mau berjuang sejauh ini, ketahuilah aku selalu ada di sisimu”. Lalu, ciumlah dengan lembut dan penuh kasih.
Pastikan tidak dehidrasi dan tetap berenergi
Menjelang waktu melahirkan, ingatkan istri untuk mengonsumsi cairan yang cukup. Anda bisa pula menyiapkan air putih yang sudah ditambah madu atau jus buah yang tidak banyak mengandung asam. Sebaliknya, jangan memberikan jus nanas dan jus apel.
Anda bisa pula menyiapkan roti atau yoghurt yang bisa memberinya energi.
Melakukan Rileksasi
Di tengah waktu istirahat menunggu prosesi persalinan yang panjang, Anda bisa melakukan relaksasi untuk istri. Menyalakan aromaterapi atau memutarkan musik kesukaan istri, misalnya.
ADVERTISEMENT
Carilah hal-hal yang bisa membuat istri Anda menikmati selagi menunggunya.
Kendalikan emosi berlebih
Ketika istri mulai meluapkan emosi, maka tugas Anda adalah membantu menenangkannya. Caranya, bisa sangat tergantung dengan karakteristik istri Anda. Entah itu ia ingin memegang tangan Anda, ingin dielus kepala atau lainnya.
Anda perlu siap dengan segala kemungkinan emosi yang timbul pada istri Anda. Untuk itu, Anda sendiri juga perlu mengendalikan emosi agar tidak ikut terbawa berlebihan.
Pengambil keputusan baik
Satu hal terpenting yang tak boleh Anda abaikan adalah berperan sebagai pengambil keputusan yang baik mendampingi istri. Misalnya saja, jika terjadi suatu hal penanganan hingga memastikan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi Anda setelah dilahirkan istri. Anda perlu tegas dan sigap!
ADVERTISEMENT