Bolehkah Suami atau Anggota Keluarga Lain Minum ASI Perah?

8 Oktober 2018 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ayah dan Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayah dan Bayi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Suami meminum ASI perah Anda? Hal ini mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran Anda ya, Moms. Tapi rupanya tak sedikit perempuan yang berpikir untuk memberikan ASI perahnya pada suami. Di Youtube misalnya, Anda bisa menonton banyak video tentang reaksi suami yang mencicipi ASI perah istrinya.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, hal itu bisa jadi terdengar konyol, menggelikan atau mungkin juga menjijikan. Tapi nyatanya, ada pula yang penasaran.
Untuk suami, barangkali penasaran bagaimana rasa ASI di lidah, apa bedanya dengan rasa susu sapi misalnya. Sementara Bagi si ibu, penasaran bagaimana suami akan bereaksi.
Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan (Foto: Unsplash)
Ada juga yang melakukannya karena merasa yakin mereka bisa mendapat banyak kebaikan ASI seperti halnya bayi. Maklum, ASI memang dikenal sebagai cairan istimewa yang kaya protein, vitamin, mineral, dan enzim yang sangat berguna untuk tumbuh kembang bayi. ASI juga terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjauhkan bayi dari penyakit.
Tetapi bila ASI perah diminum bukan oleh bayi (orang dewasa atau anak usia sekolah misalnya), jangan harap suami atau anggota keluarga lain bisa mendapat keuntungan yang sama seperti yang didapatkan bayi saat minum ASI perah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti nutrisi yang terkandung di dalam ASI tidak bisa memberikan Anda manfaat sama sekali. Salah satunya, suami Anda akan mendapat energi tambahan dari kandungan protein dan vitamin yang kaya pada ASI.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Beberapa penelitian bahkan menyimpulkan bahwa mengonsumsi ASI dapat membantu mengobati atau mencegah kanker. Para peneliti dari Gothenburg University di Swedia misalnya, menemukan ada senyawa dalam ASI yang dapat menyerang sel-sel kanker. Substansi pada ASI memiliki efek pada 40 jenis tumor yang berbeda.
Tak hanya dapat mengobati kanker, ASI juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit lain. Meski belum ada penelitian yang membenarkan hal ini, cukup banyak orang yang mengaku menggunakan ASI perah secara teratur untuk mengobati jerawat, penyakit mata hingga diabetes.
ADVERTISEMENT
Sementara mengenai boleh atau tidaknya, tentu semua kembali pada pilihan Anda, suami atau anggota keluarga yang lainnya. Coba diskusikan saja agar bisa menentukan bersama.