Buku My Little Home Cook: Cara Seru Ajak Anak Memasak Bersama

Masak bersama anak. (Foto: Thinkstock)

Memasak punya banyak manfaat untuk anak, terlebih jika diajarkan sejak dini. Anak yang diajarkan memasak akan lebih bijaksana dalam memilih makanan yang lebih sehat hingga dewasa nanti. Itu karena ketika memasak, anak akan memahami makanan apa yang mengandung gizi tinggi dan makanan mana yang tidak baik untuk dikonsumsi.

Anak yang gemar memasak juga akan mengenal proses. Jika sudah begitu, anak akan tahu jika segala sesuatu tidak mungkin didapat dengan instan. Oleh karena itu, anak tidak akan membuang-buang makanannya, ia bisa lebih berhemat membelanjakan uangnya, dan ia akan lebih menghargai setiap usaha yang dilakukannya.

Hal tersebut sesuai dengan hasil riset yang dilakukan oleh Putri Habibie, Passionate Homecook sekaligus founder dari LadyBake Cooking Class. Manfaat bagi anak yang belajar memasak secara aktif, yaitu dapat memelihara ikatan emosional dan komunikasi, menjadi lebih sehat, bisa mandiri, tertarik untuk mencoba hal-hal baru, menghargai makanan, lebih bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi, dan bisa berhemat.

Peluncuran Buku My Little Home Cook (Foto: Nanda Saputri/kumparan)

Hasil riset itu Putri tuangkan di bukunya, My Little Home Cook, yang baru saja diluncurkan Selasa (27/11) di Modena Head Office, Jakarta Selatan.

Selain itu, anak yang diajak memasak sejak dini, pada usia 4-8 tahun, juga akan sangat cepat menyerap ilmu-ilmu baru yang diajarkan. Hal itu disampaikan oleh Dina Ramayanti, psikolog anak, yang juga turut hadir di acara peluncuran buku tersebut.

Lewat My Little Home Cook, Putri tak hanya memberitahukan manfaat memasak untuk anak. Tapi, juga mengajak Anda dan anak memasak bersama dengan menyertakan 50 resep memasak bersama anak yang mudah dilakukan.

Anda bisa mengajak anak mempraktekkan resep-resep yang Putri berikan, seperti oatmeal, nugget, puding, dan sup.

Tak hanya resep-resepnya saja, pada buku tersebut juga dijelaskan kandungan gizi di dalam tiap masakan. Contohnya, menu oatmeal bowl with fun fruit, ditulis kaya akan kalsium, vitamin B kompleks, dan karbohidrat. Ada pula informasi yang berisi kegunaan tiap nutrisi yang terkandung dalam makanan di bagian awal-awal buku.

Buku "My Little Home Cook" (Foto: Instagram @demediapustaka)

Kandungan gizi tiap makanan itu sengaja Putri tuliskan, agar tiap orang tua yang mendampingi anaknya memasak tak hanya bisa mengajarkan anak bagaimana cara memasak saja, namun, juga bisa mengedukasi anak kandungan apa saja yang terdapat di tiap makanan yang ia masak. Dengan begitu, anak jadi tahu makanan apa saja yang sehat dan apa saja yang tidak sehat dimakan.

Pada buku tersebut Putri juga menerapkan cara unik agar anak tertarik memasak. Ia ingin mengajak orang tua dan anak sama-sama mencatat segala perkembangan si kecil ketika belajar memasak. Agar kelak buku ini bisa menjadi memorabilia, sesuatu yang mengingatkannya kepada kenangan selama belajar memasak bersama orang tua.

Catatan-catatan itu hadir lewat cara-cara unik, seperti menempelkan foto Anda dan si kecil sehabis membuat mashed potato bersama, menggambar topping donat sehabis memasak donat apel, atau mewarnai buah-buahan sehabis membuat sate buah.

Jadi, bagaimana, apa Anda tertarik mengajak si kecil memasak bersama My Little Home Cook, Moms?

Reporter: Nanda Saputri