Cara Bersihkan Alat Kelamin Bayi Laki-laki

16 April 2018 11:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)
ADVERTISEMENT
Merawat bayi baru lahir butuh perhatian khusus, tak terkecuali saat membersihkan alat kelaminnya.
ADVERTISEMENT
Kulit bagian luar kelamin bayi baru lahir sangat peka dan mudah sekali teriritasi oleh urin, kotoran bayi, serta bahan kimia dari sabun atau deterjen.
Bila hal itu tidak mendapat perhatian, kulit di sekitar kelamin bayi bisa mudah terinfeksi.
Untuk ibu baru yang memiliki bayi laki-laki, urusan membersihkan alat kelamin ini bahkan semakin menantang. Maklum, alat kelamin si kecil beda dengan alat kelamin kita.
Anda termasuk yang mengalami hal ini? Tak perlu bimbang lagi, ikuti langkah-langkah aman yang bisa Anda lakukan saat membersihkan alat kelamin bayi laki-laki berikut ini:
1. Gunakan tisu atau kapas basah
Tisu Basah (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Tisu Basah (Foto: Shutter Stock)
Gunakan tisu atau kapas basah unuk membersihkan bekas urin atau kotoran si kecil. Caranya, aliri air pada alat kelaminnya dengan cara memeras kapas basah tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah itu bersihkan alat kelaminnya dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kapas basah yang bersih.
2. Bersihkan daerah lipatan
Mengusap kaki bayi.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengusap kaki bayi. (Foto: Thinkstock)
Jangan lupa untuk membersihkan daerah lipatan di bagian bawah buah zakar (skrotum) ke arah anus. Gunakan kapas yang bersih untuk setiap penyekaan dan lakukan ke satu arah saja. Jangan menggosoknya bolak-balik karena justru bisa berpotensi memindahkan infeksi yang ada.
Ada baiknya jika sesekali Anda membersihkan kulup bayi yaitu kelopak kulit yang menutupi ujung penis. Caranya, perlahan-lahan tarik kulup ke arah pangkal penis, lalu bersihkan dengan kapas basah. Lakukan dengan sangat hati-hati, Moms. Perlakuan agak kasar dikhawatirkan akan membuat kulup bayi terluka.
Perlu diketahui juga Moms, kalau sebagian bayi masih menghasilkan smegma yaitu cairan mirip lemak yang dikeluarkan oleh kulup. Smegma ini perlu dibersihkan secara teratur dengan cara yang sama.
ADVERTISEMENT
3. Bersihkan bokong
Membersihkan kelamin bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membersihkan kelamin bayi. (Foto: Thinkstock)
Besihkan juga bokongnya saat bayi buang air kecil atau buang air besar. Lakukan dengan cara serupa di atas, dari arah depan ke belakang.