Cara Efektif Ajari Anak Sopan Santun

25 Mei 2018 4:38 WIB
clock
Diperbarui 10 Juni 2019 16:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan ibu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ibu. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Membekali anak tentang sopan-santun merupakan hal yang penting untuk mengembangkan perkembangan sosialnya. Anak yang sopan jauh lebih percaya diri saat menghadapi berbagai situasi dan orang lain. Mereka juga lebih disukai dan dipandang positif oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, seringkali orang tua merasa sudah kesulitan mengajarkan anaknya sopan santun. Meski sudah diajari, anak tetap kerap bersikap tidak sopan. Bila ini terjadi, mungkin cara mengajarinya belum efektif, Moms.
Lantas bagaimana seharusnya? Yuk simak tips berikut ini:
Beri Contoh yang Baik
Cara terbaik mengajar anak berperilaku baik adalah dengan mencontohkan perilaku tersebut dalam perilaku sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu mengatakan "terima kasih" kepada siapapun yang telah membantu Anda. "Tolong" kepada siapapun yang Anda mintai tolong, atau "maaf" apabila Anda melalukan sebuah kesalahan terhadap orang lain.
Anak mungkin tampak seperti bukan pendengar yang baik, tapi nyatanya mereka selalu merekam apapun yang Anda lakukan di ingatan mereka.
Hindari Situasi yang Menekan
ADVERTISEMENT
Moms, hindari membuat anak merasa tertekan. Anak yang selalu mendapat tekanan dapat berkembang menjadi pribadi yang menolak untuk berperilaku seperti yang Anda atau keluarga harapkan, terutama saat ia sedang dalam pengawasan.
Dengarkan Apa yang Anak Katakan
Cobalah untuk selalu mendengarkan apa yang diucapkan anak Anda. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai sehinggga berkembang menjadi pendengar yang baik.
Jangan Lupa Mengingatkan Anak
Ingatkan terus si kecil dengan lembut dan tidak menekan ya, Moms. Misalnya seperti "Sayang, jangan lupa ucapkan permisi bila ingin meninggalkan ruangan", atau "Nak, jangan lupa berterima kasih kepada nenek dan kakek yang telah membawakan oleh-oleh".