Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua tentu ingin anak tumbuh cerdas dan bermanfaat bagi banyak orang. Tapi tak hanya itu, anak juga harus tumbuh dengan berbagai keterampilan lainnya, salah satunya berani mengemukakan pendapat.
ADVERTISEMENT
Ya, ada beberapa anak yang memang percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya. Tapi, ada pula anak yang lebih pemalu dan tidak berani mengemukakan pendapatnya.
Oleh karena itu, orang tua punya peran penting dalam menumbuhkan rasa berani anak sejak dini. Anda juga harus melatih si kecil agar berani mengutarakan pendapatnya di depan umum, berani mempertahankan pendapatnya jika benar hingga berani untuk beradu argumen.
Dilansir Sahabat Keluarga - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut cara yang bisa Anda lakukan agar anak berani mengemukakan pendapatnya.
1. Lewat Permainan
Anda bisa melatih keberanian anak untuk mengemukakan pendapat melalui permainan “Aku tidak setuju”. Permainan aku tidak setuju sendiri membutuhkan argumen dan pendapat dari para pemainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan cara ini, si kecil akan mendapat kesempatan untuk menyatakan hal-hal yang disukainya beserta alasannya, tergantung pada pertanyaan. Misalnya Anda bertanya soal tokoh kartun favorit, lagu kesukaan, permainan yang paling disukai, hingga makanan kesukaan.
Saat Anda bertanya, beri si kecil kesempatan untuk mengungkapkan jawabannya, Moms. Sementara tugas Anda adalah untuk mendengarkan pendapatnya dan mendebatkan argumen si kecil dengan pendapat versi Anda.
Selain melatih anak untuk berani mengutarakan jawabannya, cara seperti ini juga membantu buah hati untuk berani dan belajar mempertahankan pendapatnya, Moms.
2. Membuat Cerita
Kemudian cara kedua Anda bisa menumbuhkan keberanian dalam mengemukakan pendapat lewat cerita. Selain melatih anak untuk berani mengutarakan pendapat, cara ini juga cocok untuk mengembangkan imajinasi si kecil.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk cara dan peraturan permainannya juga sangat mudah kok, Moms. Anak cukup diminta untuk membuat cerita saling menyambung dengan kata yang tidak berhubungan. Misalnya saja membuat cerita dengan kata hutan, air, bulan, matahari, bunga, mobil, wortel dan sebagainnya.
Jangan kaget ya bila ternyata si kecil lebih imajinatif dari pada yang dipikirkan selama ini, Moms.
3. Bermain Tebak-tebakan
Cara seru lainnya untuk menumbuhkan keberanian anak dalam mengemukakan pendapat adalah melalui tebak-tebakan, Moms. Anda dan si kecil bisa bermain tebak-tebakan menggunakan sebuah gambar.
Cara bermainnya, mintalah anak untuk menggambarkan atau menceritakan tentang situasi atau keadaan pada gambar yang Anda tunjukkan. Bebaskan dirinya untuk berimajinasi seluas mungkin ya, Moms.
Tidak hanya seru, permainan tebak-tebakan ini juga membantu anak untuk mengembangkan pola pikir logis dan imajinasi anak. Sementara jika anak merasa kesulitan, tugas Anda untuk ‘menolongnya’ dengan memberikan beberapa pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Ohiya Moms, selain tiga cara di atas, jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak jika ia berhasil dan berani mengutarakan pendapatnya.