Cara Memberikan Napas Buatan yang Tepat pada Anak

Ilustrasi Napas Buatan untuk Anak (Foto: Shutterstock)

Jangan khawatir bila anak pingsan dan kelihatan tidak bernapas, karena Anda masih dapat menolongnya dengan cara memberikan bantuan pernapasan. Pertolongan itu disebut sebagai resusitasi (CPR/ Cardiopulmonary Resuscitation) untuk bisa memperlancar peredaran darah yang mengandung oksigen, Moms.

Pelajarilah terlebih dahulu dalam melakukan tindakan ini sebelum melakukan pertolongan dalam arti yang sebenarnya. Tindakan resusitasi yang salah justru akan membahayakan jiwa anak. Untuk mengetahui anak bernapas atau tidak, telentangkanlah, kemudian dekatkan telinga Anda di hidungnya. Dengarkan, apakah ia bernapas atau tidak, sambil melihat dadanya yang bergerak turun naik ketika bernapas.

Sebab, bantuan pernapasan buatan tidak perlu diberikan jika anak kelihatan masih kelihatan bernapas, sekalipun sangat perlahan. Dalam keadaan seperti ini, balikkan tubuhnya hingga setengah telungkup, sementara kepalanya dihadapkan ke salah satu sisi seperti orang memeluk guling.

Jika tidak kelihatan tanda-tanda bernapas, Anda dapat membantunya dengan cara memberikan napas buatan yaitu pernapasan dari mulut ke hidung dan dari mulut ke mulut.

Cara melakukan pernapasan buatan dari mulut ke hidung:

- Letakkan tangan Anda pada dahi anak dan tekan kepalanya ke belakang

- Tangan yang satu lagi diletakkan di atas dagu, lalu tekanlah dagu dengan kuat ke depan sehingga bibir anak terkatup oleh jari Anda.

- Setelah itu dekatkan mulut Anda ke hidung anak dan hembuskan napas Anda secara kuat.

- Lihat apakah dada anak sudah kelihatan naik turun. Jika belum, teruskan pernapasan buatan dengan hitungan tiga kali menghembuskan dan tiga kali menarik napas.

Ilustrasi anak menggunakan masker oksigen. (Foto: Shutter stock)

Cara melakukan pernapasan buatan dari mulut ke mulut:

- Dalam keadaan telentang, berlututlah Anda di samping kepala anak dan letakkan sebelah tangan di bawah tengkuk. Sebelah tangan lagi di atas dahi.

- Usahakan agar kepala anak tengadah sejauh mungkin agar mulutnya terbuka.

- Jepit rapat hidung anak dengan ibu jari dan telunjuk dari tangan yang berada di atas dahi.

- Tarik napas, kemudian hembuskan napas Anda dengan kuat ke mulut anak yang sedikit terbuka. Lakukan pernapasan buatan sampai ia dapat bernapas kembali.

Semoga berhasil Moms!