Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Membiasakan Anak Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga
27 Maret 2018 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 April 2022 12:01 WIB
ADVERTISEMENT
Pekerjaan rumah tangga biasanya identik dikerjakan oleh orang tua, terutama ibu. Padahal, anak juga bisa ikut berperan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sesuai usianya.
ADVERTISEMENT
Menurut sebuah penelitian, melakukan pekerjaan rumah tangga bisa mengajarkan anak tentang pentingya tanggung jawab di dalam keluarga.
Namun terkadang, meminta anak melakukan tugas rumah bisa menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang tua.
Bagi kebanyakan anak, mengerjakan pekerjaan rumah tangga biasanya jadi hal yang membosankan. Di usianya yang masih senang bermain, anak biasanya lebih memilih bermain video game dibanding melakukan pekerjaan rumah, seperti menyapu atau membersihkan tempat tidur.
Nah, agar anak rajin melakukan pekerjaan rumah tangga, berikut cara-cara yang bisa Anda terapkan seperti dikutip laman Parents berikut ini:
1. Bekerja sebagai tim
Jangan hanya menyuruh anak melakukan tugasnya, tapi Anda tak memberikan contoh dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Hal tersebut justru bisa memancing konflik baru antara ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
Tidak ada salahnya jika Anda mengajaknya membersihkan kolam ikan bersama. Sambil membersihkan kolam, Anda bisa bernyanyi bersama anak, sehingga anak tidak cepat bosan melakukan pekerjaan rumah.
2. Bermain sambil bekerja
Jadikan waktu memasak bersama anak menjadi tempat bermainnya. Anda bisa pura-pura menunjuk anak sebagai koki. Bermain peran bisa membuat anak lebih semangat membantu pekerjaan rumah, Moms.
3. Berikan penghargaan pada anak
Setelah selesai melakukan tugasnya, buatlah anak merasa senang. Atas pencapaiannya itu, Anda bisa memberi si kecil penghargaan.
Penghargaan yang diberikan kepada anak tidak harus berbentuk hadiah. Anda bisa mengucapkan terima kasih kepadanya dan menunjukkan rasa kasih sayang, seperti memberikannya pelukan atau ciuman.
Dengan begitu, anak akan merasa termotivasi dan merasa bermanfaat untuk orang lain.
ADVERTISEMENT