news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Memilih Mainan yang Aman untuk Bayi

13 Maret 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mainan untuk Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan untuk Bayi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sejak lahir, bayi butuh bermain dan memiliki mainan. Bermain mengajarkan bayi banyak hal karena dapat memberi stimuli yang mengasah pancainderanya. Untuk itu, Anda harus memberikan bayi mainan yang tepat, Moms. Belikan bayi mainan yang menarik, sesuai usia dan aman untuknya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara memilihnya? Berikut kumparanMom (kumparan.com) merangkum setidaknya 8 hal yang dapat Anda jadikan pertimbangan saat memilih mainan untuk bayi:
Ilustrasi Mainan Donat Susun (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Donat Susun (Foto: Pixabay)
1. Hindari mainan yang mudah pecah atau terpisah menjadi bagian yang lebih kecil. Mainan yang mudah pecah dapat dengan mudah melukai anak. Sedangkan mainan yang dapat terpisah menjadi bagian yang lebih kecil ditakutkan dapat dengan mudah ditelannya dan menyebabkan anak tersedak.
Ilustrasi Mainan Balok (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Balok (Foto: Pixabay)
2. Pastikan mainan tidak mempunyai sisi atau ujung yang tajam. Ini bahkan termasuk juga untuk mainan yang terbuat dari kayu dan plastik.
3. Pastikan mianan tidak mengandung bahan beracun atau tidak diwarnai dengan pewarna beracun. Anda juga perlu memeriksa apakah lapisan cat mainan mudah terkelupas sehingga berisiko tertelan oleh bayi.
Ilustrasi Mainan Truk (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Truk (Foto: Pixabay)
4. Hindari mainan yang dapat menutup jalan pernapasan bayi. Misalnya bantal-bantalan yang terlalu besar, tas plastik atau selimut. Ini untuk mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi.
ADVERTISEMENT
Perhatikan pula mainan berbulu yang mudah lepas bulu-bulunya. Tidak mau kan, si kecil sampai menghirup atau menelan bulu-bulu itu?
Ilustrasi Boneka Anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Boneka Anak (Foto: Pixabay)
5. Hindari segala sesuatu yang dapat menjerat bayi. Misalnya mainan dengan tali atau rantai yang terlalu panjang.
6. Jangan berikan bayi mainan yang terlalu berat dan besar. Bayi dapat terluka bila tertimpa mainan-mainan seperti ini.
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mainan Bayi (Foto: Pixabay)
7. Carilah mainan bersuara lembut, ringan dan menyenangkan. Mainan dengan suara yang terlalu keras yag dapat merusak pendengaran si kecil. Misalnya bunyi pistol-pistolan atau sirine.
8. Pastikan mainan mudah dibersihkan dan dalam keadaan selalu bersih saat Anda berikan pada bayi. Buat jadwal rutin untuk membersihkan mainan-mainan bayi dan segera bersihkan juga mainan yang terjatuh atau terkena kotoran.
ADVERTISEMENT