Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Perkembangan bahasa anak balita terus berkembang seiring bertambahnya usia. Mulai dari yang hanya bisa mengucap beberapa kata, kini bahkan sudah bisa Anda ajak diskusi, Moms!
ADVERTISEMENT
Kemampuannya ini sudah semestinya terus dikembangkan, agar kosakata ia semakin kaya dan tata bahasanya semakin rapi. Orang tua bisa membantu si kecil merangsang perkembangan bahasanya ini. Caranya, sesuaikan dengan usia anak seperti dirangkum dari Jurnal Nutri Talk.
3 Tahun
- Tunjukkan aneka gambar, minta anak menunjukkan mana gambar anjing, kucing, dan lain-lain misalnya. Sedikitnya, minta anak menunjukkan 4 gambar.
- Selanjutnya, tunjukkan gambar yang berbeda dan minta anak menyebutkan nama benda yang ditunjuk.
- Selain itu, minta anak menyebutkan benda-benda yang ada di sekitarnya, seperti meja, kursi, lantai, tembok, dan tempat tidur.
- Saat bepergian, sebutkan pula hal-hal yang terlihat di sepanjang jalan seperti mobil, motor, pohon dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
- Siapkan krayon warna-warni, minta anak menyebutkan warna-warna yang ada.
4 Tahun
- Bacakan buku cerita, lalu tanyakan beberapa hal berkaitan dengan cerita yang baru dibacakan.
- Ajak balita Anda menghitung misalnya, sepatu yang ada di rak sepatu, dengan suara yang keras.
- Ajukan kepada anak satu per satu pertanyaan berikut, "Apa gunanya piring?", "Apa gunanya meja?", dan "Apa gunanya gelas?".
5 Tahun
- Minta anak menceritakan pengalamannya mencicipi makanan atau pun pengalaman lainnya seperti sewaktu diminta bernyanyi di depan kelas oleh guru, pengalaman pertama kali terbang naik pesawat dan pengalamannya ketika ke kebun binatang.
- Latih anak balita Anda menceritakan benda yang ditanyakan. Misalnya tentang kegunaannya, bentuk, dan terbuat dari apa. Contoh "Apakah meja itu?", "Apakah kursi itu?".
ADVERTISEMENT
- Ajukan pertanyaan berikut kepada si kecil Moms. Misalnya "Apa yang kamu lakukan saat kamu kedinginan?" dan "Apa yang kamu lakukan ketika merasa lapar nak?".