news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mudah Menidurkan Bayi dan Balita Berdasarkan Usianya

1 Mei 2019 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur tengkurap Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur tengkurap Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Waktu ketika bayi dan balita tertidur, bisa dimanfaatkan juga untuk sejenak Anda istirahat, Moms. Sebab bukan cuma si kecil yang perlu mendapat istirahat cukup, Anda juga perlu memperolehnya sekalipun tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami pola tidur si kecil berdasarkan usia, Anda bisa lebih mudah mengajaknya tidur siang. Berikut cara menidurkan balita dan bayi yang bisa Anda coba:
Bayi Baru lahir - 3 Bulan
Ilustrasi Bayi Tidur. Foto: Tim Bish/Unsplash
Pada usia ini bayi belum memiliki pola tidur karena tubuhnya belum mengembangkan ritme sirkadian. Alhasil bayi tidak bisa membedakan siang dan malam, serta ia akan tidur sesuai kebutuhan.
Mengutip Today’s Parents, banyak bayi pada usia ini yang tidur lama di siang hari dan terbangun beberapa kali di malam hari.
Agar tubuh bayi bisa membedakan siang dan malam lebih cepat, Anda bisa membiarkan ruangan tetap gelap saat menyusuinya di malam hari. Saat ia tidur, tunggulah hingga 20 menit untuk memindahkannya dari gendongan ke tempat tidur agar ia tak mudah terbangun.
ADVERTISEMENT
Bayi Usia 3-6 Bulan
Ilustrasi Bayi Tidur Nyenyak Foto: Tara Raye/Unsplash
Pola tidur bayi sudah mulai terbentuk. Menginjak usia 4 bulan, bayi biasanya akan tidur siang dua kali sehari yakni di pagi dan siang hari. Sebagian bayi sudah tidur lebih lama di malam hari, namun ada juga yang pola tidurnya berantakan meski sudah menginjak 6 bulan.
Pada usia ini jangan mengharapkan bayi Anda bisa tidur dengan sendirinya. Ia masih butuh ditidurkan, misalnya dengan menyusui atau digendong sambil berjalan. Bayi juga tidur lebih lama dalam gendongan. Anda akan mendapati pola tidur bayi lebih teratur pada usia ini.
Bayi Usia 6 bulan - 1 Tahun
Bayi Tidur Nyenyak Foto: Pixabay
Pola tidur si kecil sudah makin teratur pada usia ini. Kebanyakan bayi tidur siang dua kali sehari, masing-masing sekitar 2-3 jam.
ADVERTISEMENT
Pada usia ini bayi sudah bisa melawan rasa kantuknya. Jadi jangan kaget, Moms, saat si kecil terlihat mengantuk tapi malah rewel dan menolak diajak tidur. Bayi bisa menahan rasa kantuk saat masih ingin bermain atau takut ditinggal saat tidur.
Yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi kegiatan si kecil saat sudah dekat jadwal tidur siangnya. Anda bisa meletakkan bantal atau selimut kesukaannya agar ia tergoda untuk tidur.
Balita Usia 1-2 Tahun
Balita butuh lebih sedikit tidur daripada bayi, jadi tak perlu heran jika tidur siangnya kini hanya 3 jam sehari. Justru kalau ia tidur siang lebih dari 3 jam, ia akan susah tidur di malam hari.
Biasakan si kecil untuk tidak tidur di pagi hari agar ia bisa mengantuk setelah makan siang. Jika ia tidur siang terlalu lama, jangan ragu untuk membangunkannya demi pola tidur yang lebih teratur.
ADVERTISEMENT
Balita Usia 3-4 Tahun
Usia ini sering menjadi transisi saat si kecil bisa meninggalkan tidur siang sama sekali. Tak semua balita melakukannya, tapi bersiaplah untuk mengeluarkan energi lebih banyak untuk mendampinginya.
Masa transisi ini kerap melelahkan bagi orang tua. Jika hari ini si kecil absen tidur siang, seringnya ia jadi lebih rewel esoknya. Karena itu menjaga agar si kecil tetap tidur siang juga perlu dilakukan.
Pada saat seperti ini Anda harus lebih peka, Moms. Amati kenapa balita sering absen tidur siang. Jika ternyata karena ia keasyikan nonton YouTube, sebaiknya disiplinkan berapa lama ia bisa bermain gadget.