Ciri-Ciri Lupus pada Anak Perlu Orang Tua Waspadai

28 April 2019 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Demam dalam jangka waktu lama adalah salah satu ciri lupus. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Demam dalam jangka waktu lama adalah salah satu ciri lupus. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang kerap dijumpai pada beberapa anak. Di Indonesia, angka kejadiannya mencapai 150 ribu kasus per tahun.
ADVERTISEMENT
Lupus atau Systemic lupus erythematous (SLE) mengakibatkan tubuh memproduksi antibodi secara berlebih sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri di berbagai organ. Antibodi ini sebenarnya diproduksi untuk melawan kuman dan infeksi. Namun ketika diproduksi berlebihan, antibodi jadi tak bisa membedakan antara sel yang sehat atau kuman.
Pada anak, lupus sering terlambat diidentifikasi sehingga menimbulkan kerusakan organ yang signifikan. Oleh karena itu penting untuk memahami dan mewaspadai ciri-cirinya. Berikut gejala lupus pada anak:
1. Demam dalam Tempo yang Lama
Ilustrasi Anak Demam pada Malam Hari Foto: Shutterstock
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak dengan lupus sering datang ke rumah sakit dengan keluhan demam ringan yang hilang dan timbul, namun dalam tempo yang lama. Bahkan durasinya bisa berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Penyebabnya juga tak diketahui dengan jelas.
ADVERTISEMENT
2. Sensitif terhadap Cahaya
Cahaya yang dimaksud sinar ultraviolet seperti cahaya dari matahari atau lampu neon. Dilansir laman Kid’s Health, sebagian besar anak dengan lupus biasanya sensitif terhadap cahaya, sehingga cahaya matahari dapat memperparah penyakit mereka.
3. Selalu Merasa Letih
Ilustrasi anak selalu merasa letih. Foto: Shutterstock
Lupus membuat anak selalu merasa letih, tidak aktif dan tampak malas beraktivitas. Anak selalu merasa lelah meski sudah beristirahat lama.
4. Muncul Ruam pada Wajah dan Sekujur Tubuh
Waspadai jika muncul ruam berbentuk seperti sayap kupu-kupu pada wajah anak. Ruam itu kerap disebut dengan butterfly rash. Selain di wajah, IDAI juga menjelaskan, ruam sebagai gejala lupus berbentuk bulat dan dapat muncul pada leher, lengan dan tungkai. Jika ciri ini muncul pada si kecil, maka segeralah bawa ia ke dokter, karena kemungkinan ia mengalami lupus.
ADVERTISEMENT
5. Mengalami Artritis atau Radang Sendi
Radang sendi atau artritis menyebabkan sendi terasa nyeri terutama pada tangan dan kaki. Namun berbeda dengan artritis yang umum dialami manula, artritis ini tidak menyebabkan kerusakan tulang.
6. Rambut Rontok
Penyakit tertentu bisa menyebabkan kerontokan rambut pada anak. Foto: Shutterstock
Anak dengan lupus juga kerap mengalami kerontokan rambut. Perhatikan jika rambut si kecil rontok lebih dari 100 helai per hari, bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Masalah Ginjal
Ginjal adalah salah satu organ yang diserang jika antibodi diproduksi berlebihan. Masalah ginjal yang umum bisa ringan atau parah, namun hanya setengah dari penderita mengalami kerusakan ginjal permanen. Masalah ginjal ini ditandai dengan bengkak pada kelopak mata dan tungkai bawah, serta lebih jarang buang air kecil.
ADVERTISEMENT