Ciri-ciri Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir

7 Februari 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit kuning bayi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit kuning bayi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyakit kuning bisa menyerang bayi yang baru lahir. Kuning atau jaundice pada bayi adalah kondisi ketika kadar bilirubin bayi tinggi dalam darah. Bilirubin adalah senyawa kekuningan yang terbentuk akibat pemecahan hemoglobin. Hati mengolah bilirubin sehingga dikeluarkan tubuh melalui feses. Kuning pada bayi terjadi ketika kadar bilirubin meningkat dan hati tidak dapat mengolah dan mengeluarkannya dari tubuh. Pada bayi baru lahir, kadar bilirubin normal seharusnya di bawah 5 mg/dL. Namun, tidak sedikit bayi baru lahir yang memiliki kadar bilirubin melebihi kadar tersebut. Kadar bilirubin yang tinggi dalam tubuh bayi inilah yang menyebabkan kulit bayi dan bagian putih mata bayi berwarna kuning, Moms. Selain kadar bilirubin, penyakit kuning pada bayi baru lahir juga bisa disebabkan oleh sepsis pada bayi, infeksi virus atau bakteri, pendarahan internal, kerusakan hati, kekurangan enzim tertentu, sel darah merah bayi yang tidak normal sehingga mudah rusak, ketidakcocokan rhesus dan golongan darah antara ibu dan bayi, serta adanya masalah pada sistem pencernaan bayi.
Bayi Kuning. Foto: Pixabay/Jakobking85
Bayi yang berisiko terkena penyakit kuning antara lain bayi yang dilahirkan prematur (lahir sebelum 37 minggu), bayi yang dilahirkan dalam kondisi memar dan bayi yang kesulitan mengkonsumsi ASI. Ciri-ciri kuning pada bayi biasanya terlihat mulai dari wajah, lalu turun ke tubuh bagian bawah (dada, perut, lengan, kaki) seiring makin tingginya kadar bilirubin. Penilaian fisik ini harus dilakukan di tempat terang. Misalnya di bawah sinar matahari atau cahaya fluresens. Bila bayi mengalami kuning, ketika bayi ditekan, warna kulitnya tidak segera kembali. Tanda-tanda lain penyakit kuning pada bayi adalah seperti urine berwarna kuning pekat padahal air seni bayi baru lahir harusnya tidak berwarna, tinja berwarna pucat serta telapak tangan dan kaki yang menguning.
ilustrasi Bayi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bila bayi mengalami sakit kuning berat, ia berisiko mengalami acute bilirubin encephalophaty atau kondisi ketika bilirubin memasuki otak, Moms. Bahkan kondisi yang lebih berat lagi adalah kernicterus yaitu sindrom yang terjadi bila kerusakan permanen pada otak sehingga bayi dapat menderita athetoid cerebral palsy, ketulian, dan perkembangan enamel gigi yang tidak normal. Nah, bila Anda menemukan gejala-gejala seperti di atas, segera konsultasikan bayi Anda ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya Moms.