Ciri Susu Formula yang Basi

31 Agustus 2018 19:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Susu formula bubuk memang terbilang lebih awet dibandingkan susu UHT maupun susu pasteurisasi. Bahkan keawetannya bisa bertahan sampai beberapa tahun ke depan, selama kemasannya belum dibuka. Meski bisa tahan lebih lama ketimbang susu UHT, hal ini tidak menghindari kemungkinan susu formula juga bisa basi, Moms.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi apabila susu formula yang telah diseduh dan tidak segera dikonsumsi, maka akan memicu perkembangan bakteri serta dapat menimbulkan keracunan pada anak yang terlanjur meminumnya.
“Susu merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri, apalagi cuaca di negara kita yang cukup panas. Bakteri bisa berkembang dengan sangat cepat. Jadi sebaiknya susu dikonsumsi sampai habis sebelum 2 jam,” ujar dr. Yogi Prawira, Sp.A(K) dari FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo saat diwawancarai kumparanMOM, Kamis (30/8).
Selain itu, kenali juga tanda lain susu formula yang sudah basi dan sebaiknya segera dibuang, untuk menghindari risiko terminum tidak sengaja oleh anak.
“Biasanya susu yang telah basi akan tampak menggumpal dan berbusa, selain itu juga berbau asam menyengat dan rasanya pun menjadi asam,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Susu formula yang sudah basi juga akan mengalami perubahan warna, Moms. Jika tadinya susu formula berwarna putih, susu formula yang basi akan berwarna putih keruh, kekuning-kuningan.
Susu formula bubuk yang belum diseduh, juga perlu diperhatikan cara menyimpannya yang benar. Sebaiknya disimpan di dalam tempat tertutup rapat, kering, tidak terkena sinar matahari langsung, dan jauh dari hewan serta serangga-serangga kecil.