Daftar Makanan yang Tidak Baik untuk Ibu Hamil

8 Januari 2019 17:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil memasak.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil memasak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu hamil, Anda perlu memastikan setiap makanan yang Anda konsumsi aman bagi tubuh Anda dan janin. Ya, asupan nutrisi yang Anda konsumsi juga didapat oleh janin melalui plasenta.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga agar Anda dan bayi di dalam kandungan selalu mendapat nutrisi dan gizi yang baik, ibu hamil harus mengetahui makanan-makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama masa kehamilan. Dilansir Pregnancy Birth Baby, berikut adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
1. Telur mentah dan setengah matang
Telur setengah matang (Foto: flickr/ Ashley Kolodziej)
zoom-in-whitePerbesar
Telur setengah matang (Foto: flickr/ Ashley Kolodziej)
Saat hamil, sebaiknya Anda hanya mengkonsumsi telur yang benar-benar matang. Pastikan putih dan kuning telur benar-benar padat. Hal tersebut bertujuan mencegah risiko keracunan makanan akibat salmonella, Moms.
2. Susu yang tidak dipasteurisasi
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
Susu yang tidak dipasteurisasi merupakan susu mentah. Para ahli mengatakan bahwa susu mentah berpotensi mengandung bakteri. Tidak aman bagi ibu hamil mengkonsumsi susu mentah yang belum diolah atau tidak dipasteurisasi. Untuk tetap bisa mendapatkan asupan kalsium dari susu, Anda bisa minum susu bubuk atau UHT, Moms.
ADVERTISEMENT
3. Beberapa jenis keju lunak
Ilustrasi Keju Cottage (Foto: Max Pixel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keju Cottage (Foto: Max Pixel)
Ada beberapa keju lunak yang tidak dianjurkan untuk dikonsumi ibu hamil, seperti keju brie, camembert dan chevre. Selain itu, keju biru Denmark atau gorgonzola juga kurang baik. Hal itu dikarenakan keju dibuat dengan jamur yang mengandung listeria --sejenis bakteri yang bisa membahayakan bayi di dalam kandungan.
Meski infeksi listeria atau listeriosis jarang terjadi, namun lebih baik dicegah. Infeksi listeria berisiko membuat ibu hamil keguguran.
Jika Anda menginginkan keju, Anda bisa mengonsumsi keju beras seperti cheddar, parmesan dan stilton yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi. Jenis keju lain yang bisa dikonsumsi adalah keju cottage, mozzarella, krim keju, paneer, halloumi, serta keju kambing.
4. Daging mentah atau setengah matang
Daging Merah. (Foto: Thinkstcok)
zoom-in-whitePerbesar
Daging Merah. (Foto: Thinkstcok)
Pastikan saat hamil Anda makan daging yang matang sempurna. Hindari pula olahan daging atau unggas yang masih mentah atau hanya diolah setengah matang. Pada daging yang tidak diolah sempurna dikhawatirkan ada infeksi parasit yakni toksoplasmosis. Parasit tersebut biasanya ditemukan pada daging, tanah, kotoran dan air tercemar yang dikhawatirkan bisa membahayakan janin.
ADVERTISEMENT
Saat Anda memasak daging pun, pastikan untuk mencuci semua peralatan secara menyeluruh dan hingga bersih. Penting bagi Anda untuk mencuci dan mengeringkan tangan, agar Anda terhindar dari penyebaran bakteri berbahaya, seperti salomonella, campylobacter dan E. colli 0157 yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
5. Minuman berkafein
Ilustrasi kopi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi. (Foto: Pixabay)
Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan. Anda boleh meminum kafein tapi upayakan tidak lebih dari 300 mg sehari. Beberapa contoh kandungan minuman dan makanan yang mengandung kafein yaitu secangkir kopi instan (60-80 mg), secangkir kopi saring (60-120 mg), secangkir teh (10-50 mg), sekaleng cola (48 mg), sekaleng minuman berenergi (80 mg) dan sebatang cokelat susu (20 mg).
6. Kerang mentah
Kerang (Foto:  Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kerang (Foto: Pixabay)
Mengkonsumsi kerang mentah dikhawatirkan mengandung bakteri dan virus berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Risiko kontaminasi bakteri listeria juga tinggi.
ADVERTISEMENT