Dokter: Sejak Janin Hingga Umur 2 Tahun Adalah Periode Penting Anak

7 Desember 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sehat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak sehat (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memberi nutrisi yang optimal sangat penting dilakukan orang tua pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak anak masih dalam kandungan hingga ia berusia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Periode itu bisa dibilang sebagai usia emas tumbuh kembang si kecil. Pertumbuhan anak melaju sangat cepat pada masa itu, bahkan paling cepat dibandingkan masa-masa selanjutnya dalam hidupnya.
Hal itu dipaparkan oleh dr Ariani Dewi Widodo SpA (K), dokter spesialis anak, pada workshop bertajuk bertajuk Grow Happy Parenting yang digelar Nestle Lactogrow.
“Dalam 1000 hari pertama kehidupan banyak sekali program-program yang sangat menentukan perkembangan anak di kemudian hari. Kalau ada sesuatu yang error di situ, melencengnya bisa jauh,” papar dr Ariani di The Opus Grand Ballroom, Jakarta, pada Rabu (5/12).
Workshop Grow Happy Parenting Nestle Lactogrow (Foto: Nestle)
zoom-in-whitePerbesar
Workshop Grow Happy Parenting Nestle Lactogrow (Foto: Nestle)
Dilansir laman resmi UNICEF, fondasi sistem imun anak terbentuk pada 1000 hari pertama kehidupan. Sistem daya tahan tubuh yang dibangun akan memengaruhi kesehatan seumur hidupnya.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan fungsi otaknya. Otak manusia berkembang paling pesat pada trimester terakhir kehamilan dan dua tahun pertama setelah lahir. Tak heran jika pada masa itu otak paling rentan terkena dampak dari kekurangan nutrisi.
Menurut para ilmuwan, ada setidaknya 50 neurotransmiter di otak yang bergantung pada asupan makananan dan nutrisi yang dikonsumsi pada 1000 hari pertama kehidupan.
Ilustrasi Anak Indonesia (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Indonesia (Foto: Pixabay)
Sayangnya kemiskinan, kurangnya kesadaran dan pengetahuan di negara-negara berkembang membuat anak-anak tidak diberi cukup nutrisi pada masa emas ini. Anak hanya dibuat kenyang, tanpa dipastikan apakah komposisi nutrisi pada makanan tersebut sudah pas.
Akibatnya, sistem imun tak terbentuk secara optimal. Anak jadi mudah sakit. Ia juga kehilangan momen substansial dalam perkembangan otak dan fungsi syaraf.
ADVERTISEMENT
Kekurangan nutrisi selama kehamilan juga jadi penyebab utama terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada anak. Tak hanya itu anak juga berisiko terkena obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit tidak menular lainnya yang berhubungan dengan nutrisi.