Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Flora Usus, Bakteri Baik untuk Kekebalan Tubuh Anak
20 Januari 2018 19:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Moms, apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata bakteri? Anda mungkin berpikir bahwa bakteri adalah makhluk yang menjijikan dan menyebalkan.
ADVERTISEMENT
Tapi tunggu dulu. Tidak semua bakteri jahat atau buruk, lho. Ada bakteri baik yang justru dibutuhkan anak dalam tubuhnya yaitu bakteri flora usus. Bakteri tersebut terdapat dalam saluran cerna manusia yang berfungsi untuk menjaga menjaga sistem kekebalan tubuh.
Menurut ahli nutrisi dan natropath di Paddington Clinic, Tracey Loiterton, memiliki banyak flora usus dalam sistem penceranaan penting untuk menjaga sitem kekebalan tubuh yang kuat pada anak dalam masa pertumbuhan.
"Flora usus adalah pelaku utama penjaga sistem kekebalan tubuh anak. Ini adalah sistem pertahanan alami tubuh yang membuat anak tetap sehat. Pada awal masa pertumbuhan anak, inilah bakteri usus yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan organ penting," kata Loiterton.
Di dalam usus diperkirakan ada sekitar 100 triliun bakteri atau sekitar 1 kilogram bakteri dalam usus setiap manusia. Bakteri tersebut bekerja untuk melindungi tubuh dari benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya seperti bulu kucing dan bulu anjing.
ADVERTISEMENT
Mikroflora usus terbentuk pada saat anak berusia 2 tahun dan bakteri ini sangat berpengaruh pada kesehatan jangan panjang. Pada saat anak telah berusia 4 atau 5 tahun, Mikroflora usus mulai berkembang dan membentuk sistem pencernaan yang baik.
Pembentukan mikroflora usus yang sehat awalnya bermula saat anak masih menyusui. Karenanya, para ahli merekomendasikan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama lalu lanjutkanlah pemberian ASI bersama makanan pendamping hingga 2 tahun.
Fakta lain yang perlu Anda ketahui adalah bahwa di dalam tubuh, mikroflora usus sering mengalami ketidakseimbangan. Hal itu disebabkan berbagai hal, mulai dari infeksi virus, asupan makanan yang buruk, kekurangan gizi, berbagai bakteri patogen, dan penyakit pendarahan usus.
ADVERTISEMENT
Agar mikroflora usus anak tetap terjaga keseimbangannya, beri anak makanan yang mengandung fermentasi seperti yoghurt dan suplemen probiotik. Makanan yang mengandung prebiotik juga membantu dalam mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Makanan yang kaya akan prebiotik meliputi bawang putih, bawang merah, daun bawang, seledri, pisang, gandung, kacang kedelai, dan sayuran hijau seperi timun, brokoli, dan paprika. Mudah ditemukan maupun diolah menjadi aneka masakan favorit keluarga, kan?