Freezer untuk Simpan ASI Perah, Lebih Baik Sewa atau Beli?

4 Maret 2019 11:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI perah di dalam kulkas.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah di dalam kulkas. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Memberi bayi ASI perah (ASIP) merupakan pilihan bijak saat ibu tidak bisa menyusui bayinya secara langsung. Bila ibu harus bekerja di luar rumah, misalnya. Apalagi jika bayi masih berusia 6 bulan ke bawah, maka pemberian ASI eksklusif sangat disarankan. Oleh karena itu bila Anda hendak mengalaminya, pastikan persediaan ASI perah cukup untuk kebutuhan si kecil selama Anda tak bersamanya, Moms.
ADVERTISEMENT
Untuk penyimpanan ASI perah yang lebih tahan lama, Anda bisa menggunakan freezer tunggal. Mengutip laman The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASI perah yang disimpan dalam freezer tunggal bisa tahan hingga 12 bulan, Moms. Sementara, ASI perah yang disimpan di dalam freezer dua pintu pada suhu kurang dari - 18 derajat celsius hanya bisa bertahan selama 6 bulan.
Kalau begitu, apakah membeli freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah adalah sebuah kewajiban?
Moms, freezer tunggal harganya memang tidak murah. Jika kondisi finansial Anda mencukupi, tak ada salahnya membeli freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah. Apalagi jika Anda memiliki stok ASI perah yang melimpah, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Manfaat lain memiliki freezer tunggal adalah ASIP bisa disimpan secara eksklusif tanpa harus digabung dengan makanan lain.
Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock
Namun, jika kondisi finansial Anda tidak memungkinkan untuk membeli freezer satu pintu, tak perlu khawatir, Moms. Untuk memangkas bujet, sebenarnya Anda tak harus membeli freezer tunggal, melainkan bisa dengan menyewanya, Moms. Saat ini banyak sekali penyewaan freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah. Anda hanya butuh mencarinya dengan teliti di internet, dan pilih sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Ya, ada dua jenis freezer tunggal yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan ASI perah, yaitu freezer upright yang bisa dibuka tutup seperti kulkas kebanyakan atau chest freezer yang bentuknya seperti freezer yang biasa digunakan untuk menyimpan es krim di pasar swalayan.
Harga jual atau sewa chest freezer biasanya lebih mahal dibanding freezer upright. Hal itu dikarenakan chest freezer memiliki suhu pendingin yang lebih rendah yaitu -26 derajat celsius dan lebih stabil. Sehingga, ASI perah yang disimpan di dalam chest freezer memiliki masa simpan yang lebih lama, bahkan bisa mencapai 1 tahun. Namun, untuk hasil yang optimal, sebaiknya ASI perah Anda disimpan selama 6 bulan saja.
Menyimpan ASI Perah di Chest Freezer Foto: Shutterstock
Tapi jika Anda memutuskan untuk tidak mau membeli atau menyewa freezer tunggal juga tak masalah, Moms. Anda bisa memanfaatkan freezer yang ada di dalam rumah untuk menyimpan ASI perah. Jika freezer kulkas Anda bisa digunakan hanya untuk menyimpan ASI perah, maka hal itu tentu tak masalah. Namun, jika Anda harus berbagi freezer untuk menyimpan ASI perah dan bahan-bahan makanan lain, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
ADVERTISEMENT
ASI perah memang sebaiknya tidak disimpan berdekatan dengan makanan lain. Sifat ASI yang segar membuat ASI perah akan cepat membusuk bila digabung penyimpanannya dengan makanan lain. Terutama jika botol penyimpanan ASIP tidak tertutup rapat. Untuk itu, konselor menyusui dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Miranda Virdi, mengatakan sebelum menyimpan ASIP bersama makanan lain di dalam freezer, Anda bisa memasukkan ASIP ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu.
“Untuk menekan risiko terkontaminasi bau dan bakteri dari daging, sebaiknya ASI perah ditaruh pada kotak penyimpanan berbeda yang kedap udara. Meski enggak ada kulkas tambahan, jangan menyerah. Diakalin saja untuk membuat ASI perah tetap aman,” jelas Virdi.
Cara lainnya, Anda bisa mengatur isi kulkas agar tidak terlalu penuh. Misalnya dengan tidak belanja daging atau bahan makanan lain terlalu banyak saat persediaan ASI perah melimpah. Dengan begitu ASIP pun tidak perlu terdesak dan terlalu berdekatan dengan makanan lain di dalam freezer.
ADVERTISEMENT