Fungsi Otak Kiri dan Kanan Anak, Apa Bedanya? Orang Tua Perlu Tahu

11 Juli 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips perbaiki kebiasaan belajar anak sebelum UAS tiba Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips perbaiki kebiasaan belajar anak sebelum UAS tiba Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan yang mengatakan kalau salah satu karakteristik anak ditentukan oleh belahan otak mana yang lebih berkembang. Misalnya saja, si kakak yang jago matematika tapi sulit bersosialisasi dikatakan lebih dominan fungsi otak kirinya. Sementara si adik yang pintar bergaul tapi tidak suka dengan hal-hal berbau teknik dikatakan lebih dominan fungsi otak kanannya. Hmm, benar enggak ya teori itu?
ADVERTISEMENT
Moms, sebelumnya Anda harus paham terlebih dahulu bahwa otak merupakan organ tubuh yang sangat kompleks. Mengutip laman Healthline, psikolog Roger W. Sperry dalam penelitiannya seputar psikobiologis, mengungkap bagaimana kedua belahan otak bekerja, baik secara independen ataupun berpadu.
Ia menjelaskan kalau belahan otak kanan mengendalikan otot-otot di bagian tubuh kiri, sementara belahan otak kiri mengontrol otot di bagian kanan tubuh anak. Misalnya saja, ketika anak Anda mengedipkan mata kanan, maka itu merupakan hasil kerja otak kiri. Jadi, karena kedua belahan otak ini saling terhubung, maka kerusakan pada satu sisi otak akan berpengaruh pada bagian tubuh sebaliknya.
Ilustrasi anak belajar mengenal angka Foto: Shutterstock
Secara umum, belahan otak kiri sangat dominan fungsinya dalam memproses apa yang anak Anda dengar dan berperan penting dalam fungsi bicara. Bagian otak ini mengendalikan fungsi logika dan komputasi matematika.
ADVERTISEMENT
Sementara belahan otak kanan, punya fungsi utama dalam kemampuan spasial, emosi, mengenali wajah, dan memproses musik. Belahan otak ini sebenarnya juga melakukan tugas matematika, tetapi hanya tentang perbandingan dan estimasi.
Lantas, benarkah setiap anak punya belahan otak yang bekerja lebih dominan?
Moms, penelitian yang dilakukan Roger menunjukkan bahwa seseorang menggunakan kedua belahan otak mereka dan sepertinya tidak ada sisi yang dominan. Meski begitu, aktivitas otak seorang anak memang berbeda, tergantung pada tugas apa yang mereka lakukan.
"Kecenderungan penggunaan bagian otak sebenarnya sangat kompleks dari sekadar belahan kanan dan kiri saja," jelas Roger.
Secara alami, Roger menambahkan, otak akan selalu menjaga keseimbangan dan menugaskan kontrol beberapa fungsi pada kedua belahannya. Pembagian fungsi ini juga dimaksudkan agar otak bekerja efisien.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Moms, penting bagi Anda untuk menstimulasi dan mengoptimalkan kerja otak kanan dan kiri anak secara seimbang.