Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gatal-gatal hingga Peradangan Kulit, Tanda Bayi Alergi Detergen
8 Juni 2018 13:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda akan bertanya-tanya, kenapa ada detergen khusus bayi ? Alasannya tak lain karena bayi rentan mengalami alergi detergen, Moms. Kontak kulit bayi terhadap detergen, bisa menimbulkan reaksi misalnya kulitnya gatal-gatal, kemerahan, hingga meradang.
ADVERTISEMENT
Kulit bayi memang cenderung sensitif, maka untuk itu penggunaan detergen khusus bagi bayi sebetulnya sangatlah penting. Sebab, detergen khusus bayi tidak banyak mengandung parfum hingga zat pewarna, yang berpotensi menimbulkan risiko alergi pada bayi.
Tapi bagaimana jika alergi terlanjur terjadi pada bayi Anda? Tenang Moms, Anda tetap bisa melakukan pengobatan atas alergi deterjen pada bayi. Apa saja?
Redakan gejala alergi
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi alergi yang muncul, dengan mengganti detergen yang sedang Anda gunakan. Selanjutnya, redakan alergi yang terjadi di kulit menggunakan krim khusus sesuai resep dokter.
Kemungkinan dokter akan memberikan resep antihistamin yang dapat bekerja dengan memblokir zat histamin yang diproduksi tubuh bayi, hingga mengobati reaksi alergi. Krim kulit kortikosteroid yang berguna mengurangi peradangan dan ruam pada kulit.
ADVERTISEMENT
Cegah iritasi kulit
Waspadai iritasi pada kulit bayi dengan mengoleskan lotion calamine, Moms. Calamine berfungsi untuk mengobati gatal-gatal hingga iritasi ringan akibat alergi.
Kompres dengan es batu
Pada bagian kulit yang terpengaruh detergen, Anda bisa mengompresnya dengan es batu. Ingat, gunakan kain atau handuk yang bersih dan lembut. Tahan dan usapkan perlahan selama kurang lebih 20 menit agar ruam kulit bisa diredakan!