Gigi Bolong Meski Anak Rajin Sikat Gigi, Kenapa Bisa Terjadi?

30 Juni 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit gigi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit gigi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kebiasaan menjaga kesehatan gigi perlu ditanamkan sejak dini pada anak. Salah satu yang tak boleh terlupa itu adalah rutin menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari.
ADVERTISEMENT
Ini pun bukan berarti lantas aman lho, Moms! Meski sudah rajin sikat gigi, bisa saja kita masih menemukan gigi si kecil berlubang meski. Kok bisa, ya?
"Masalah karies atau gigi berlubang merupakan salah satu masalah gigi yang kami temui setiap hari. Alasan kok sudah rajin sikat gigi tapi masih ada yang bolong, maka kami harus lihat juga dietnya si anak," ujar drg. Aliyah, SpKGA, dokter gigi anak di Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta, ditemui saat acara peresmian poli anak Brawijaya Dental Studio for kids, pada Jumat (28/6).
drg Aliyah melanjutkan, diet di sini maksudnya dokter ingin tahu apa saja yang telah dikonsumsi anak, Moms. Ia juga menyarankan orang tua, sebaiknya sejak dini, anak sudah diperkenalkan pada dokter gigi, tepatnya sejak giginya tumbuh pertama.
Ilustrasi gigi bayi yang baru tumbuh. Foto: Shutter Stock
Pada kunjungan tersebut, dokter bukannya selalu langsung melakukan tindakan, melainkan menjadi sarana edukasinya orang tua.
ADVERTISEMENT
"Kita (dokter) ingin tahu nih, kita (dokter) anamnesa dietnya anak seperti apa, apa saja yang dimakan, bagaimana cara orang tua atau anak membersihkan giginya? Soalnya pembersihan gigi itu bukan hanya sebatas pembersihan di gigi saja, tapi juga pembersihan pada gusi, lidah, dan langit-langit mulut juga," papar drg. Aliyah.
Pasalnya, pembersihan pada area mulut sudah semestinya menjangkau semuanya, sebab bakteri suka bersembunyi di lidah dan gusi.
Ilustrasi dokter gigi memeriksa gigi anak Foto: Shutter Stock
Pada kesempatan yang sama, kumparanMOM berkesempatan melihat-lihat poli anak yang terletak di lantai 5 ini. Tampak kental dengan nuansa Disney, yaitu sejak pintu masuk pada nurse station, pernak-pernik yang dikenakan para petugas petugas pelayanan, wallpaper setiap ruangan poli anak, desain interior ruang tunggu, hingga lift. Tujuannya memang untuk membuat anak seperti tidak sedang berada di rumah sakit, Moms.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, tapi juga ada ruang entertainment seperti art & craft, story telling, handpuppet show, music & play class dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Peresmian Brawijaya Dental Studio. Foto: Fina Prichilia/kumparan
Di Brawijaya Dental Studio, desain interiornya bernuansa 'Toy Story' dilengkapi dengan peralatan medis modern serta penanganan oleh dokter spesialis gigi anak. Dapatkan penawaran promo opening berupa potongan 20 persen, untuk semua jenis perawatan, Moms!
Nurse station di poli gigi anak Brawijaya Hospital Antasari. Foto: Dok. Brawijaya Antasari.
Sudut poli anak di Brawijaya Hospital Antasari. Foto: Dok. Brawijaya Antasari
Poli gigi anak di Brawijaya Hospital Antasari. Foto: Dok. Brawijaya Antasari.
Sudut poli anak di Brawijaya Hospital Antasari. Foto: Dok. Brawijaya Antasari
Kabar baiknya lagi, poli gigi anak ini buka dari Senin - Minggu. Yaitu pada pukul 09.00 - 20.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 09.00 - 16.00 WIB (Hari Minggu). Keterangan lebih lanjut, hubungi Brawijaya Hospital Antasari.