Gurita atau Bengkung, Perlengkapan Bayi yang Tak Perlu Anda Beli!

26 Agustus 2019 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bayi dipakaikan gurita atau bengkung Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayi dipakaikan gurita atau bengkung Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda yang tengah menanti kelahiran bayi tercinta, apakah sudah belanja berbagai keperluannya? Ya Moms, berbelanja berbagai keperluan atau perlengkapan bayi memang jadi momen istimewa bagi ibu khususnya menjelang persalinan. Rasanya senang sekaligus haru ya, melihat berbagai benda mungil yang telah siap untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Tapi bicara soal belanja perlengkapan bayi, bisa jadi membuat ibu baru bingung juga lho! Pasalnya ada begitu banyak benda yang tersedia di toko. Begitu banyaknya sampai ibu bingung apakah harus dibeli semua. Daftar belanjaan pun bisa jadi bertambah panjang dan belum tentu sesuai dengan bujet kita.
Nah Moms, bila ini terjadi pada Anda, coret segera gurita atau bengkung dari daftar belaja Anda. Kenapa? Karena benda ini tidak diperlukan oleh bayi!
Ilustrasi bayi pakai gurita. Foto: Shutterstock
Ya Moms, penggunaan gurita atau bengkung pada bayi baru lahir sebenarnya bertentangan dengan anjuran dokter. Memang, banyak orang (terutama orang tua) yang menyarankan agar bayi baru lahir diberi gurita untuk mengecilkan perut, mencegah masuk angin atau mengempiskan pusar bodong. Padahal nyatanya hingga saat ini belum ada satupun penelitian medis yang menunjukkan bahwa penggunaan gurita bisa mengecilkan perut bayi.
ADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui laman resminya menjelaskan bahwa sebaiknya bayi baru lahir tidak diberi gurita karena justru bisa mengganggu pernapasannya. Hal ini disebabkan karena bayi yang baru lahir lebih banyak bernapas menggunakan perut dan pusat aktivitas kehidupannya masih berlangsung di sekitar perutnya.
Lantas bagaimana soal perut atau pusar bodong bayi?
Merawat pusar bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
Anda tidak perlu khawatir! Perut bayi yang terlihat besar saat baru lahir merupakan suatu kondisi yang normal, karena perkembangan otot dan lemak yang ada di area perut memang belum sempurna. Sehingga gerakan usus tidak dapat ditahan dengan normal, dan inilah yang menyebabkan perut si kecil terlihat tidak proporsional, membesar seperti sedang kembung. Selain itu, perut bayi baru lahir yang terlihat besar juga bisa disebabkan akibat terlalu banyak menelan udara saat menyusu.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan pusar bodong. Tidak usah dikhawatirkan karena tidak mengakibatkan kondisi kesehatan yang serius.
Anda juga perlu tahu, Moms, pusar bodong pada bayi disebabkan oleh otot cincin perut yang tidak menutup dengan sempurna atau karena panjang puntung tali pusat bayi baru lahir yang memang besar dan panjang. Jadi bukan akibat tidak dipakaikan gurita! Tenang saja, umumnya pusar bodong akan sembuh atau menghilang seiring bertambahnya usia anak, biasanya ketika ia sudah berusia antara 3-5 tahun.